- REUTERS/David Loh
VIVA.co.id - Balapan Formula One (F1) dianggap sebagai salah satu olahraga termahal di dunia. Hal itu, juga terbukti dengan dana besar yang harus dikeluarkan sebuah tim balap F1 selama satu musim.
Sebuah rumah produksi berbasis di London, Raconteur, meringkas bisnis F1, termasuk dana yang harus dikeluarkan sebuah tim. Total diperkirakan sebuah tim harus mengeluarkan dana 158 juta pounds, atau lebih dari Rp3 triliun.
Dana sebesar itu terbagi dalam empat kategori yakni gaji, penelitian, dan pengembangan, produksi mobil, dan biaya operasional. Dan, tak dipungkiri jika gaji menjadi yang terbesar dengan 42 juta pounds, atau Rp810 miliar.
Gaji sebesar itu juga terbagi untuk tiga kategori, yakni pertama, gaji anggota tim sebesar 26 juta pounds (Rp501 miliar), pembalap 13 juta pounds (Rp250,7 miliar), dan direktur-direktur tim sebesar 3 juta pounds (Rp57,8 miliar).
Biaya terbesar kedua adalah untuk penelitian dan pengembangan yang menghabiskan total dana sebesar 41 juta pounds, atau Rp791 miliar. Itu terbagi 16 juta pounds untuk wind-tunel testing, 10 juta pounds untuk track testing, dan 15 juta pounds untuk hal-hal lainnya.
Lalu, biaya terbesar ketiga adalah biaya produksi mobil. Untuk produksi mobil F1, tim mengeluarkan total dana 39 juta pounds (Rp751,8 miliar) dengan rincian 20 juta pounds untuk customer engine supply, 13 juta pounds untuk manufacturing, dan 6 juta pound untuk key component.
Dan, biaya operasional ternyata justru menjadi yang paling kecil dengan dana sebesar 36 juta pounds, atau setara Rp694 miliar dengan untuk logistik, entertainment, freight, IT, factory dan utilitities, profesional service, dan bahan bakar. (asp)
