Setop Merokok di Dalam Mobil, Ini Bahayanya

Ilustrasi Dilarang Merokok di Mobil
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Merokok di dalam mobil ternyata sangat berbahaya. Bukti terkini, dua pemuda di New York, Amerika Serikat, tewas setelah merokok di dalam mobil pada Selasa waktu setempat.

Dilansir Lohud, Kamis 26 Maret 2015, dua pemuda yang diketahui bernama Elijah dan Shannon ini ditemukan tewas di dalam mobil. Menurut polisi setempat, keduanya tewas karena merokok di dalam mobil.

Sebenarnya, merokok saja sudah sangat membahayakan, apalagi merokok di dalam kendaraan. Hal itu juga didukung dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan.

Sebab, merokok di dalam mobil akan menciptakan polusi di luar batas "aman", bahkan saat jendela dibuka sekalipun. Laporan jurnal Tobacco Control juga mendukung hal tersebut.

Dalam sebuah pengukuran terhadap 85 perjalanan mobil di Skotlandia, ditemukan fakta bahwa polusi yang ditimbulkan saat merokok di dalam mobil dapat memecahkan batas yang ditentukan WHO.

Ancaman juga tak hanya dialami para pengemudi yang merokok. Penumpang lain yang berada di dalam mobil juga tak lolos dari intaian kematian saat ada yang merokok di dalam mobil.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok dan berada satu mobil dengan perokok selama satu jam akan mengalami peningkatan kadar karsinogen dalam urine.

Alasannya, ada beberapa kelompok kimia beracun yang ditimbulkan dari asap rokok. Seperti meningkatkan butadeina, akrilonitril, benzena, dan etilen oksida.

"Ketika non perokok hanya duduk di mobil dengan perokok, mereka tetap menghirup senyawa berbahaya yang berhubungan dengan kanker, jantung, dan penyakit paru-paru," kata Profesor Neal Benowitz dalam penelitiannya.

Dalam penelitian itu, Neal menganalisis 14 orang non perokok yang duduk di kursi penumpang. Ia melakukan tes urine sebelum dan sesudah responden duduk di bangku penumpang. Dalam satu jam, perokok bisa mengisap tiga batang rokok dan jendela mobil dalam keadaan terbuka hanya 4 inci.

Hasilnya, dalam urine mereka yang non perokok, ditemukan 9 senyawa kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya itu berhubungan dengan kanker, penyakit jantung, dan pernapasan.

Nah, insiden meninggalnya dua pemuda di Amerika Serikat plus penelitian-penelitian yang telah ada ini tentu dapat menjadi pijakan untuk mulai menghilangkan kebiasaan buruk ini. (art)

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

![vivamore="Baca Juga :"]

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
[/vivamore]
Ilustrasi dilarang merokok

Ingat, Merokok dengan Jendela Mobil Terbuka Tetap Mematikan

Merokok dengan jendela terbuka justru lebih berbahaya.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2015