Mobil yang Sering Terjebak Macet Mesinnya Cepat Jebol?

Pengendara terjebak kemacetan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
- Kemacetan saat ini merupakan momok menjengkelkan yang selalu dirasakan masyarakat. Setidaknya, hal itu berlaku di berbagai kota besar di Tanah Air, termasuk Jakarta.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Regulasi kendaraan dan transportasi yang buruk di sejumlah negara, dituding menjadi pemicu utama mengapa banyak masyarakat memilih membeli kendaraan. Alhasil, kemacetan pun semakin merajalela.

Bahkan, baru-baru ini survei Indeks Stop-Start Magnatec Castrol yang disampaikan TomTom, penyedia navigasi dan produk maupun layanan berbasis lokasi untuk mempelajari kondisi berhenti-jalan di seluruh dunia, menyebut jika Jakarta merupakan kota termacet di dunia.

Berdasarkan survei tersebut, pengemudi di Jakarta melakukan berhenti dan kembali berjalan dengan kendaraannya sebanyak 33.240 kali setahun, atau jauh melebihi rata-rata pengemudi pada umumnya yaitu 18 ribu kali berhenti-jalan.

Artinya, jika dibagi, dalam satu hari pengemudi di Jakarta bisa melakukan stop-start sebanyak 91 kali. Angka yang cukup luar biasa capek bagi pengemudi dan mesin kendaraannya.

Seperti dilansir Magnatec-Castrol, risiko yang muncul setiap kali pengemudi mengalami stop-start, adalah terkikisnya bagian penting mesin akan meningkat. Lambat laun kondisi buruk itu akan berdampak pada keausan mesin mikroskopik, dan terburuk, mesin dapat mudah jebol.

“Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mengemudi berhenti-jalan saat macet dapat mengakibatkan keausan mesin,” ujar Gareth Bracchi, tenaga ahli di Pusat Teknologi Castrol.

Dikatakannya, pada kondisi diam, stres (tekanan) pada beberapa bagian penting mesin dapat mencapai hingga 66 persen, lebih besar daripada kondisi di jalan terbuka.

Banyak sebab mobil mengalami stop-start di jalan raya. Beberapa di antaranya karena ada lampu merah, memberi jalan bagi kendaraan lain, kondisi jalanan rusak, ada orang menyeberang, macet dan sederet alasan lainnya. Akibatnya, mesin mobil akan cepat aus atau rusak.

Sementara itu, berdasarkan laporan Jurnal Ward’s tahun 2012, sebanyak 35 juta kendaraan baru dijual di seluruh dunia. Itu berarti 95.500 kendaraan ditambahkan pada kemacetan di dunia setiap harinya.

Sementara penggunaan mobil hampir dilakukan tiap hari. Saat hari kerja, mobil digunakan untuk mengantar ke kantor, sekolah anak, belanja ke pasar atau supermarket terdekat.

Di weekend, mobil dipakai untuk jalan-jalan ke tempat wisata, berkunjung ke rumah teman atau family. Dalam kesempatan tertentu, mobil pun masih melaju untuk urusan ke dokter, rumah sakit, bank, atau menghadiri pesta.

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Fakta yang menyebut aktivitas mobil cukup banyak dan berpotensi mengalami keausan dan mudah rusak. Terlebih jika ditambah harus berpacu dalam kondisi macet. (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya