Ini Bahayanya Membonceng Anak di Depan

Berboncengan naik sepeda motor.
Sumber :
  • Welovehonda

VIVA.co.id - Mengendarai sepeda motor memang sangat mengasyikkan. Selain bisa menikmati hembusan angin, kita juga bisa melihat aneka dagangan yang dijajakan di pinggir jalan atau sekadar pemandangan.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Jika tertarik, maka kita dapat dengan mudah berhenti untuk membeli. Selain orang dewasa, anak-anak juga menyukai jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Mungkin bagi mereka, pengalaman ini jarang sekali didapatkan.

Banyak orang tua yang meletakkan anaknya di depan saat mengendarai sepeda motor. Memang, selain lebih praktis, teknik ini juga dianggap lebih aman, karena anak dapat dengan mudah diawasi dan dipegang oleh orang tuanya.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Namun, ternyata teknik ini justru sangat berbahaya. Selain sang anak akan terkena angin terus-menerus, mereka juga rawan terluka dan terjatuh saat mengerem mendadak. Selain itu, pengendara juga akan kesulitan mengendalikan motor, karena biasanya anak gemar memegang setang untuk meniru orang tuanya.

Jadi, jika Anda ingin mengajak anak naik sepeda motor, ada baiknya memperhatikan tips yang dilansir dari Welovehonda, Selasa, 31 Maret 2015, berikut ini:

Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya

1. Pergunakan safety gear pada anak, seperti helm untuk anak-anak, jaket, celana panjang, dan sepatu.

2. Posisi duduk anak ditempatkan di belakang pengendara, dan pastikan kaki si anak menginjak footstep.

3. Tangan anak memeluk atau berpegangan dengan pinggang pengendara.

4. Gunakan sabuk pengaman atau sabuk bonceng anak (bila diperlukan).

5. Usahakan membawa anak tidak lebih dari satu.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya