Seberapa Rentan Harga Camry Terhadap Nilai Tukar Rupiah?

Toyota New Camry
Sumber :
  • Dok: Toyota Astra Motor

VIVA.co.id - Menguatnya kurs dolar Amerika Serikat, terhadap rupiah yang tembus di atas Rp13 ribu ternyata memengaruhi harga jual New Camry di Indonesia, yang dibanderol lebih mahal Rp12-19 juta dari model sebelumnya.

Kebuasan Mobil yang Ditunggu-tunggu Tahun Ini

Kendati demikian, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, menyatakan bahwa kenaikan ini bukan karena hanya faktor nilai tukar rupiah saja, tetapi juga banyaknya spesifikasi yang disematkan.

"Kontribusi kenaikan dari exchange rate (nilai tukar) masih sangat kecil, sekitar 15 persen. Sedangkan sisanya, 85 persen lebih kepada perubahan di spesifikasi Camry baru," ujar Samulo, saat peluncurannya di Jakarta, Rabu 1 April 2015.

Mau Beli Mobil Baru? Baca Dulu Pedoman Ini

Ia juga menuturkan, untuk harga Camry generasi ketujuh yang baru diluncurkan ini masih menggunakan kurs dolar Rp12 ribuan.

"Tetapi, tentu kami terus memantau perkembangan exchange rate tiap satu bulan sekali," jelas Samulo.

Interior Mobil Baru Ini Paling Penuh dengan Layar Sentuh

New Camry memang bukanlah produk yang diproduksi di Indonesia, baik di kawasan industri Sunter maupun Karawang, melainkan masih didatangkan secara Completely Knock Down (CKD) dari Thailand.

Hal ini, kata Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Fukui, karena pasar sedan Thailand lebih besar daripada di Indonesia.

"Filosofinya, Toyota memproduksi mobil di pasar yang lebih besar," ujar Hiroyuki.

Pria asal Jepang ini juga menyatakan, untuk pasar Indonesia, Toyota berkonsentrasi pada pembuatan mobil keluarga dengan kapasitas besar seperti MPV (Multi Purpose Vehicle), yang di antaranya Kijang dan Avanza.

Tetapi, Camry yang masuk pertama di Indonesia pada 1998 silam ini juga pernah dirakit di Tanah Air, tepatnya generasi keempat, yaitu pada 1998-2002. (asp)

![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya