Bolehkah Isi Bensin dengan Kondisi Mesin Hidup?

Harga Baru BBM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Pemberitahuan untuk tidak melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi kendaraan menyala sudah jelas tertulis dalam area SPBU. Namun, imbauan ini acapkali diabaikan oleh sebagian pengendara.

Lantas, apa sebenarnya yang mendasari banyak SPBU melarang para pengendara menyalakan mesin saat mengisi bensin?

Acin, kepala mekanik Aneka Mitra Bengkel di daerah Kebon Pisang, Jakarta Barat, menjelaskan, jika kendaraan dalam kondisi menyala mengandung banyak aliran listrik.

"Ketika mesin sedang hidup, di dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik. Mulai dari aliran listrik dari aki ke coil, lalu aliran listrik yang melewati kabel busi, sehingga hal ini sangat berbahaya apabila kondisi mesin menyala dan melakukan pengisian bahan bakar," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 14 April 2015.

Acin menambahkan, kecenderungan terjadinya electric static dari belt yang berputar sangat berbahaya, ditambah bila adanya kebocoran dari kabel, serta bunga api dari knalpot.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

"Lebih baik mencegah, karena bensin sangat mudah menguap. Kawasan di SPBU itu cukup terkepung oleh uap bensin, sehingga tak boleh ada yang memicu terjadinya percikan api," kata dia lagi menjelaskan.

Sementara itu, Doni, salah seorang petugas SPBU di kawasan Utan Kayu juga mengungkapkan, kendaraan roda empatlah yang biasanya bandel melakukan pengisian bensin dalam kondisi mesin menyala.

"Saya sering tegur, tetapi kebanyakan dari mereka justru kesal saat ditegur, padahal sudah ada imbauan untuk mematikan mesin," kata dia kepada VIVA.co.id.

Ia berharap, agar pemberitahuan seperti ini lebih diperhatikan oleh para pengendara, sehingga kejadian yang merugikan diri sendiri, serta orang lain tidak terjadi. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Waspada Salah Beli Mobil Gara-gara Lirikan SPG

[/vivamore]
Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017