- VIVA/Dian Kosasih
VIVA.co.id - Keluhan terhadap produk Nmax, menyeruak setelah salah seorang konsumen di kawasan Solo menulis di akun Facebook-nya jika shockbreaker belakang dari motornya terlalu keras dan dirasa kurang nyaman.
Tak berapa lama berkicau, konsumen yang mengeluh itu kemudian diberikan penggantian shockbreaker baru oleh pihak Yamaha.
Saat dikonfirmasi ke Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), perusahaan asal Jepang itu tak menampiknya. Kebijakan itu diklaim merupakan inisiasi Yamaha untuk mempelajari apakah betul shockbreaker-nya bermasalah.
Menurut Assistant General Manager (GM) Marketing YIMM, Mohammad Masykur, sebenarnya shockbreaker Nmax yang saat ini dijejali sudah sangat cocok dengan kondisi jalan di Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian, shockbreaker Nmax dikatakan tidak bermasalah.
“Shockbreaker Nmax memang di-setting lebih keras, supaya motor lebih stabil saat tikungan serta berada di jalan berbatu, jadi tidak ada masalah dengan shockbreaker Nmax," kata Masykur kepada VIVA.co.id, Selasa 14 April 2015.
Masykur juga mempersilakan jika ada pemilik yang ingin mengganti shockbreaker-nya yang dirasa keras dengan produk aftermarket. “Tidak ada masalah, apabila konsumen memang menginginkan yang lebih lembut silakan diganti, karena kami tahu keinginan setiap konsumen pasti berbeda,” tuturnya.
Bicara penjualan, motor yang baru meluncur ini sudah berhasil mencatatkan penjualan 4.365 unit. Angka penjualan, kata Masykur, menunjukkan adanya peningkatan. Diketahui, Yamaha menargetkan penjualan sebanyak 12 ribu unit Nmax dalam satu tahun.
“Saat ini, pembelian Yamaha Nmax masih inden. Kami masih harus menunggu motor ini didatangkan lagi ke Indonesia,” kata Masykur. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]