Premium Akan Dihapus Bertahap, Apa Kata Honda?

Petugas mengisi bensin bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Pertamina dalam waktu dekat berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium secara bertahap. Nantinya, Premium akan diganti dengan bahan bakar yang memiliki oktan lebih tinggi dari Premium (88), namun tetap lebih rendah dibandingkan Pertamax (92).

PT Astra Honda Motor (AHM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor Honda di Tanah Air menyatakan jika kebijakan ini akan memengaruhi daya beli masyarakat akan kendaraan bermotor. Tak hanya sepeda motor, kondisi itu juga akan berlaku pada kendaraan roda empat. Terlebih, penjualan sepeda motor saat ini tengah anjlok.

“Kami harus lihat dulu harga dari bahan bakar baru ini, apakah memiliki harga yang sama dengan Premium atau mengalami kenaikan. Bila mengalami kenaikan, berapakah kenaikannya? Kalau (kenaikan) masih di bawah Rp1.000 mungkin tidak terlalu berpengaruh. Namun, akan sangat berpengaruh apabila sudah di atas itu (Rp1.000),” ujar General Manager (GM) Sales Division PT AHM, Thomas Wijaya, kepada VIVA.co.id, Kamis 16 April 2015.

Kendati demikian, Thomas mengaku jika Honda telah mempersiapkan teknologi full injection sejak 2008, sebagai langkah mengantisipasi penghapusan Premium.

“Untuk teknologi, pihak Honda sudah mengantisipasi hal ini, sehingga pembakaran yang dihasilkan untuk motor kami (Honda) pastinya akan lebih baik, apabila dari RON 88 naik ke yang lebih tinggi, dan pastinya akan lebih hemat,” kata dia.

Seperti diketahui, Mei mendatang, Pertamina akan menghapus Premium di beberapa kota. Bensin baru pengganti Premium tersebut yakni Pertalite.

Premium Mulai Dihapus dari Pasaran

Pertamina mengklaim jika dengan bensin jenis baru ini, konsumsi bahan bakar kendaraan akan lebih irit dan lebih bertenaga. Namun demikian, harganya diklaim akan lebih mahal dari Premium dan lebih murah dari Pertamax. (art)

![vivamore="Baca Juga :"]

Ahok akan Hapus Premium, Ini Kata Menteri ESDM

Hapus Premium DKI, JK: Itu Pandangan Pribadi Ahok
[/vivamore]
Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Premium Mau Ditarik dari Pasaran, Ini Tahapannya

Tapi Menteri Arcandra belum mengetahui rencana ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016