Gugat Ford, Pasutri Dapat Ganti Rugi Rp38,5 Miliar

Logo Ford.
Sumber :
  • Ford

VIVA.co.id - Sepasang suami istri asal West Virginia, Amerika Serikat, baru saja memenangkan gugatannya terhadap perusahaan mobil Ford Motor Co. Tak tanggung-tanggung, pasutri ini mendapat ganti rugi sebesar Rp38,5 miliar.

Dilansir Carscomplaints, kasus ini sebenarnya telah bergulir sejak 2013. Pasangan yang diketahui bernama Nease dan sang istri telah menuntut Ford dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp38,5 miliar. 

Pasutri ini menuntut Ford, karena perusahaan mobil asal AS itu telah gagal memasang kabel kontrol percepatan, saat perakitan akselerator, sehingga throttle sangat mudah terbuka.

Hal ini diakui Nease, ketika dia mengendarai Ford Ranger Rakitan 2001, dengan kecepatan sekitar 45-50 mph secara tiba-tiba dia ingin memperlambat laju mobil, karena melihat lalu lintas di depannya mulai padat.

Namun nahas, saat pedal gas dilepas, mobil tak lantas melambat. Demikian, juga dengan pedal rem, meski diinjak lebih keras mobil pun tetap melaju.

Tak ingin mengambil risiko, Nease memilih menghidar dengan cara membanting setir dan keluar jalur, Ford Ranger pun melompati trotoar dan akhirnya menabrak tempat pencucian mobil dan beberapa bangunan.

Dalam gugatannya itu, Nease mengaku meski mobilnya telah menabrak sebuah gedung, namun mesin mobil terus menderu dengan kecepatan penuh. Saking cepatnya, kata Nease, ban belakang terbakar sebelum akhirnya mesin mati.

Pemerintah: Ford Enggak Bisa Seenak Jidatnya

Akibat kejadian itu, Nease mengalami luka-luka dan harus berada di rumah sakit selama tiga bulan. Kendati demikian, Ford rupanya telah melakukan pembelaan. Menurut Ford, mobil yang dikendarai Nease tidak bermasalah.

Sebaliknya, Ford menuduh Nease memang salah menginjak pedal gas saat akan menginjak pedal rem. Namun, hakim pengadilan menganggap pembelaan Ford tidak beralasan dan akhirnya memenangkan pasangan suami istri ini. (asp)

Ford Hengkang dari RI, Ini Komentar Menteri Keuangan
Ford hengkang dari Indonesia pada Rabu 10 Februari 2016.

Ford PHK Karyawannya di Eropa Agar Berhemat US$200 Juta

Ford melakukan efisiensi untuk memulihkan keuangan yang merugi.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016