Menjajal Galaknya Performa Yamaha R25 ABS

Yamaha R25.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra

VIVA.co.id - Awal bulan lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan motor sport anyarnya, R25 dengan penjejalan Anti-lock Braking System (ABS) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?

Kuda besi yang lahir bersamaan dengan peresmian Yamaha Racing Team ini terlihat istimewa, lantaran tampilan kelirnya yang mirip seperti Yamaha R3. Mantap!

Baru-baru ini, VIVA.co.id berkesempatan menjajal performa motor yang dijual sekira Rp59 juta on the road Jakarta itu. Pengetesan hanya dilakukan di jalan raya untuk mengukur seberapa nyaman, jika motor ini dibesut harian untuk aktivitas sehari-hari. Seperti apa penilaiannya? Simak laporannya.

Desain

Bicara desain R25 ABS, motor ini tampil sama dengan edisi sebelumnya yang non-ABS, yakni konsep desain bodi meruncing dengan banyak lekukan tajam namun halus. Dilihat sekilas maupun lama, motor ini tetap kental kesan sporty, gahar, dan agresif.

Yamaha Sambut Positif Kehadiran Pertamax Turbo


Yamaha R25 ABS. Foto: Rendra Saputra/VIVA.co.id

Bagian yang kami nilai paling futuristik ada pada desain Dual Predator Head Light yang mirip seperti mata Hiu dengan tatapan tajam. Semakin sempurna, setelah dikawinkan dengan windshield bening berukuran besar yang makin memberikan kesan aerodinamis maksimal saat membelah angin. Terdapat pula sebuah lubang di windshield yang memiliki fungsi mengurangi kevakuman di area setang.

Namun, ada sedikit kekurangan yang terlihat agak kentara di bagian depan, yakni kurang padat, alias kopong. Di bagian area setang cover kurang tertutup, sehingga ada bagian yang 'ngeplong'.

Selain itu, motor ini tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan dasar dari suatu motor. Berbeda dengan adiknya Yamaha YZF-R15 yang sudah dilengkapi dengan kunci kontak bermagnet.

Sama seperti model motor sport lainnya, R25 juga hadir dengan buritan yang 'nungging', alhasil, kesan sporty pun semakin terasa. Untuk ukuran motor seperempat liter, R25 masuk kategori motor yang tampil gagah dan sangar.

Desain menarik lainnya juga dipertontonkan Yamaha di motor ini lewat kaki-kakinya, tangki, dan striping yang futuristik.

Di bagian belakang, motor ini juga tampil kece berkat adanya jok boncenger yang terpisah (single seat) Lampu LED juga ditanam pada bagian belakangnya yang dipadukan dengan sepatbor gantung yang berdesain solid.

Wajah Skuter Terbaru Yamaha Mirip Vespa

Fitur

Di bagian dasbor, bertengger speedometer dengan desain super sport dan mewah. Speedometer ini memiliki desain yang menyatu antara panel satu dengan panel lainnya. Mulai dari panel indikator rotasi mesin per menit dengan bentuk hexagonal, panel indikator bensin, indikator jam, indikator mesin, indikator Fuel Injection (FI), dan indikator suhu mesin.


Speedometer Yamaha R25 ABS. Foto: Rendra Saputra/VIVA.co.id

Selain itu, terdapat panel penunjuk kecepatan yang di dalamnya juga dijejali dengan informasi indikator trip meter, oli, serta posisi gear. Anda juga dapat menemukan panel informasi gigi netral, lampu utama, lampu sein, dan beberapa tombol mode berkendara.

Sesuai dengan sematan ABS yang digendongnya, motor ini hadir berbeda dengan versi standar. Sebab, motor ini ditanami perangkat sistem pengereman mumpuni, ABS. Di mana, terdapat rotor sensor ABS pada cakram roda depan dan belakang, sehingga roda tidak mudah selip saat pengereman mendadak.


Rem ABS R25. Foto: Rendra Saputra/VIVA.co.id

Yamaha R25 ABS dibekali dengan tipe cakram floating berukuran 298 milimeter pada roda depannya dengan piston ganda, dan cakram berukuran 220 mm pada roda belakangnya dengan piston tunggal.

Saat dijajal pada kecepatan tinggi serta dalam kondisi jalanan basah, ciamik. Pengereman stabil, tak melempar, dan menjamin keselamatan berkendara.

Ukuran ban juga terbilang cukup gambot, yakni mengaplikasikan ukuran 110/70 untuk bagian depan dan 140/70 pada belakang, yang sama-sama bertipe Tubeless. Ciamik saat dibawa sedikit merebah di tikungan.

Saat melintas dengan kontur jalan banyak bumpy (bergelombang) sekali pun, guncangan tak terasa berkat suspensi depan Telescopic Fork (diameter 41 mm), dan suspensi belakang Monocross.

Dapur pacu

Bicara jantung pacu, motor ini dilengkapi dengan tipe mesin 4 langkah, 8 valve, DOHC, fuel Injection berpending cair, dua silinder, berkapasitas 250 cc, dan memiliki rasio kompresi 11,6 : 1, lengkap dengan transmisi enam-percepatan.

Mesin R25 terasa High Power, karena ditunjang dengan Intake Manifold, pembakaran, sampai pengumpulan tenaga pada blok mesin. Jika diistilahkan, R25 termasuk lengkap dari awal sampai pengeluaran di transmisi.


Tes Yamaha R25. Foto: Rendra Saputra/VIVA.co.id

Saat menjajalnya di jalan raya, kesan agresif sangat kentara. Namun,
VIVA
hanya bisa mencatatkan angka kecepatan tertinggi 132 kilometer perjam. Maklum saja, kondisi jalan tak memungkinkan untuk memeras semua tenaga motor tersebut.


Hal yang paling istimewa dari motor ini adalah urusan
handling
-nya, sangat
friendly
dari yang dibayangkan sebelumnya.


Namun, jika melihat karakter, tenaga baru sangat terasa 'brutal' jika bermain di putaran atas. Kendati demikian, di putaran bawah juga cepat terasa, tetapi jika hendak mau berlari
sprint
dari posisi diam, rpm harus menyentuh 7-8 ribu.


Deru mesin semakin ciamik berkat karakter knalpot R25 yang memiliki karakter sport meski tampil standar. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya