Penjualan Mobil Anjlok, Gaikindo Revisi Target

Penjualan Mobil
Sumber :
  • Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
- Menurunnya penjualan otomotif nasional dalam triwulan pertama di 2015 membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target penjualan, dari 1,2 juta unit

Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan
menjadi satu sampai 1,1 juta unit.
Daihatsu Antisipasi Turunnya Daya Beli Masyarakat

Sekretaris Jenderal Gaikindo Noegardjito mengatakan, revisi target ini dilakukan para pelaku industri otomotif per 30 April, pasca menurunnya penjualan otomotif sebanyak 14 persen di tengah tumbuhnya ekonomi sebesar lima persen.


“Ini (revisi target) untuk pasar domestik,” ujar Noegardjito kepada wartawan, di ICE, BSD, Tengerang, Selasa 5 Mei 2015.


Meski demikian, Noergadjito menyatakan, bisa saja revisi target penjualan otomotif nasional akan kembali dilakukan pada pertengahan tahun mendatang. Namun, semua tergantung situasi makro dan faktor

yang memengaruhi penjualan.


“Misalnya inflasi, bunga bank, dan harga BBM. Kalau tinggi terus harganya, tidak apa-apa. Tapi kalau naik, jadi ada penundaan pembelian kendaraan, antara dua-tiga bulan mundur,” lanjutnya.


Ia juga menyatakan,  jika penjualan menurun dari sisi makro ekonomi, hal ini bisa jadi karena kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia, inflasi, dan juga harga bahan bakar minyak.


“Kalau bunga bank diturunkan di pelaksanaan, lebih bagus. Tetapi, tergantung kebijakan pemerintah,” ucapnya.


Meskipun demikian, Noegardjito mewakili Gaikindo yakin, ke depan penjualan mobil di Indonesia akan terus meningkat, bahkan mencapai dua juta unit di 2020 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya