- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kondisi daya beli masyarakat yang menurun membuat pasar industri sepeda motor tahun ini ikut lesu. Hal ini membuat beberapa perusahaan otomotif harus mencari cara untuk meningkatkan penjualan.
Namun, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala, mengatakan bahwa pihaknya segera merevisi target penjualan sepeda motor Indonesia tahun ini, karena tidak adanya peningkatan spesifik untuk penjualan motor sampai memasuki kuartal II.
Asosiasi yang membawahi merek Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS ini rencananya akan menurunkan target ke angka di bawah tujuh juta unit sampai akhir 2015.
"Kemarin, saya sampaikan ke Pak Gunadi (Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI), sudah waktunya kita merevisi angka yang 7,9 juta itu," kata Sigit, saat ditemui usai acara peresmian Astra Motor Safety Riding Center di Yogyakarta.
Sigit menambahkan, penjualan sepeda motor sampai akhir tahun berada di angka 6,8 juta sampai 6,9 juta unit. "Mungkin di angka 6,8 sampai 6,9 juta. Kan, sama kita tahun 2012, kan tujuh juta juga market-nya," kata Sigit.
AISI merevisi target penjualan ini, setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan kelima anggotanya itu. Rencananya, AISI akan kembali mengundang perwakilan Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki, dan TVS pada akhir bulan ini. (asp)
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
