Mengenal Empat Penyakit Ban Sepeda Motor

Contoh modifikasi buruk ban cacing.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA.co.id - Ban merupakan salah satu komponen yang paling bepengaruh terhadap keselamatan. Karena itulah, memantau kondisi ban secara rutin dan intensif menjadi ritual yang wajib dilakukan para pemilik kendaraan.

Ban motor cepat rusak karena dua hal. Pertama, karena kerap terkena “ranjau” berupa paku atau benda tajam lainnya. Kedua, karena kecerobohan pemilik kendaraan yang tidak peduli dengan kondisi ban motor kesayangan.

Ada pula bikers yang tidak memerhatikan kondisi komponen yang berkaitan dengan ban. Misalnya, membiarkan tekanan angin kurang atau sering membawa beban yang berlebihan.

Apa saja contoh masalah-masalah pada ban yang tentunya bikin kondisi ban jadi makin buruk? Berikut ulasannya seperti dilansir WeloveHonda:

1. Ban sobek akibat kurang angin

Logikanya, ban yang kempis akan memiliki kontak dengan permukaan semakin tinggi, sehingga akan lebih mudah menyeret benda-benda yang ada di jalan, misalnya kerikil.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Jika Anda menggunakan ban tipe tube alias ada ban dalamnya, sekadar sobek di permukaan tidak akan menembus ban dalam. Namun tetap saja berisiko.

2. Ban retak-retak


Kondisi karet ban yang retak menandakan karet sudah berumur cukup lama. Artinya, bisa saja ban kendaraan yang Anda dapat sudah lama di gudang alias stok lama.

Biar tidak dapat ban stok lama, perhatikan kode produksi ban yang terdiri dari empat angka. Dua angka awal pertanda minggu produksi (bisa minggu pertama, kedua, dan seterusnya), sedangkan dua angka di belakang menandakan tahun produksi.

3. Ban benjol alias tidak bulat sempurna

Ini menandakan bahwa benang konstruksi di dinding putus. Biasanya karena bagian samping membentur trotoar. Kalau benjol di tengah, itu lantaran kondisi suspensi mati, sehingga ban seperti dibiarkan menahan beban berat kendaraan, ditambah pengendara dan penumpang.

4. Kembang ban habis sebelah


Penyebabnya terdiri dari beberapa kemungkinan, seperti kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau menggunakan jari-jari, bisa jadi gara-gara pelek speleng dan perlu disetel ulang. Kemungkinan lain, volume shock sudah tidak seimbang, sehingga ban menahan tekanan yang lebih berat di satu sisi.

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Dengan kembangan yang habis sebelah, tentu sangat memengaruhi performa ban.

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017