- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Usai pengumuman penutupan pabrik Chevrolet di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, banyak pemilik mobil Chevrolet Spin merasa was-was. Mereka khawatir, jika kebutuhan suku cadang mobil yang mereka beli kosong, sehingga usia kendaraan tak bertahan lama.
Ketua Komunitas Chevrolet Spin Indonesia (CSI) Ian Ananta mengaku, dia cukup khawatir dengan ketersediaan sparepart, sebagai dampak dari penutupan pabrik.
"Ada kekhawatiran terhadap hal tersebut. Namun pihak Chevrolet memastikan ketersediaan sparepart bagi para pemilik Chevrolet Spin, sehingga kami cukup lega dangan janji tersebut," ujarnya, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 23 Mei 2015.
Namun, Ian mengaku, kekhawatiran akan harga sparepart yang naik akibat tak adanya produksi di Indonesia cukup besar. Selain itu, dia tetap menunggu janji yang diberikan mengenai ketersediaan sparepart.
"Untuk ke depannya kami hanya bisa melihat terlebih dahulu. Karena saat ini kan banyak penyediaan sparepart dari pihak distributor, kami masih tetap optimis dengan hal tersebut."
(mus)
All New Captiva dan Trailblazer Terbaru Mejeng di GIIAS 2016
Captiva mengalami ubahan pada eksterior dan interior.
