- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Penjualan mobil yang saat ini masuk dalam masa suram, dialami oleh hampir semua pabrikan otomotif. Hal ini terjadi, lantaran efek nilai tukar rupiah terhadap dolar yang makin melemah, serta imbas kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Berbagai siasat pun digencarkan para produsen otomotif melalui diler-dilernya. Salah satunya ialah perang diskon, alias potongan harga, untuk setiap pembelian kendaraan.
Salah satu perusahaan otomotif yang menawarkan mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC), yaitu Datsun, mengungkapkan bahwa pihaknya tak memberikan potongan harga, atau diskon, seperti yang saat ini banyak dilakukan produsen otomotif.
"Kita enggak ada potongan harga, atau diskon saat ini. Tetapi, kita memiliki program untuk para konsumen, yang tak sanggup membayar uang muka sebesar 30 persen," ungkap Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, kepada VIVA.co.id, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 28 Mei 2015.
Indriani menjelaskan, konsumen hanya perlu membayar uang muka sebesar Rp14 juta, untuk dapat membawa pulang Datsun. "Sisa uang Rp13 juta akan masuk ke dalam cicilan yang dibayar oleh konsumen, sehingga tidak terlalu berat," tambahnya.
Untuk cicilan, Datsun Indonesia memberikan penawaran bagi para konsumen, dengan tenor hingga tujuh tahun. (asp)
Intip Penampakan Mobil Baru Datsun di GIIAS 2016
Datsun memboyong mobil konsep Go-Cross.
