DP akan Turun, Kesempatan Buruh Kredit Motor

Penjualan sepeda motor
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Rencana Bank Indonesia menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), diprediksi akan meningkatkan penjualan otomotif, tak terkecuali sepeda motor.

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

Hal itu pula diakui main diler resmi Honda Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati. Bahkan, Chief Marketing Officer PT Wahana Makmur Sejati Edi Setiawan menyatakan, dengan DP semakin kecil, tentu otomatis akan semakin menarik konsumen Indonesia. Saat ini DP masih dipatok 30 persen.

"Ini tak lain karena mayoritas konsumen kami adalah para karyawan, termasuk buruh yang sangat bergantung pada gajian," kata Edi kepada VIVA.co.id, Jumat 29 Mei 2015.

Kemana Larinya Motor Kredit yang Ditarik Leasing?

Edi mengasumsikan, dengan penghasilan yang dipatok setiap bulan, para karyawan dan buruh tentu akan menabung.

Dengan DP rendah, lanjut dia, mereka akan lebih cepat mengumpulkan pundi-pundi menjadikan DP. Lain halnya dengan DP tinggi, maka konsumen akan lama mengumpulkan dana.

DP Nol Persen, Kredit Kendaraan Bakal Lebih Susah

Jika benar DP akan turun, Edi memprediksi, penjualan sepeda motor yang beberapa bulan terakhir sedang mengalami penurunan, akan kembali naik.

"DP turun lima persen saja, bisa jauh lebih naik. Tapi saya tidak tahu berapa penurunan DP itu akan dilakukan," ujarnya.

Toyota Calya

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016