Bisakah Beli Bajaj Biru di Diler-diler TVS?

Pengisian Stasiun BBG Bergerak
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Guna mengurangi polusi udara dan kebisingan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan peremajaan kendaraan bajaj oranye, dan menggantikannya dengan bajaj biru yang telah mengusung bahan bakar gas.

Motor 'Pembunuh' Kawasaki Ninja 300 Kepergok Tengah Dites

Hal ini disambut gembira oleh perusahaan otomotif PT TVS Motor Company Indonesia, yang merupakan agen tunggal pemegang merek sepeda motor TVS di Tanah Air. Pasalnya, pabrikan otomotif asal Hindustan ini memang masih memiliki hubungan dengan TVS roda tiga yang memproduksi bajaj biru, atau disebut TVS King.

Rio Aditya Putra, Deputy Manager Corporate Communication TVS Indonesia, menyatakan, TVS King yang saat ini masih diekspor utuh dari India dijual tidak melalui diler TVS divisi roda dua, melainkan agen atau distributor yang telah ditunjuk tim TVS India.

Penderitaan Sopir Bajaj Semenjak Ada Gojek dan GrabBike

"Biasanya bajaj three wheels itu dijual melalui induk koperasi, seperti koperasi roda tiga, karena sebenarnya, bajaj roda tiga (TVS King), pengganti dari bajaj oranye roda tiga dua tak, dan menjadi program pemerintah," ujar Rio, saat ditemui VIVA.co.id di acara peluncuran TVS Dazz DFI, Kamis malam 28 Mei 2015.

Sementara untuk Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) TVS Indonesia, Rio mengaku, bahwa posisinya hanya mendukung. Bahkan, terkait servis dan suku cadang, hal itu sudah ditangani agen yang telah ditunjuk.

Lagi, Wajah Bengis Penantang Kawasaki Ninja Muncul

"Saat ini kami masih mempelajari dan me-research, seberapa tinggi  konsumen Indonesia dan bagaimana kita menyiapkan prduknya, serta apa kita bisa menyiapkan produk komersial," jelas Rio.

Namun sayang, saat ditanya soal harga, Rio mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, kata Rio, yang mengetahui itu adalah pabrikan dan agen yang ditunjuk oleh pemerintah.

Rio menyatakan, untuk saat ini, populasi TVS King yang diimpor dari India dan telah menjadi armada bajaj di Jakarta, sudah mencapai 2.400 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya