Sumber :
- Toyota
VIVA.co.id
- Pemasangan stiker pada mobil kini banyak ditempuh beberapa kalangan. Hal ini dilakukan agar kendaraannya tampil berbeda dengan mobil-mobil lain yang beredar di jalanan.
Namun demikian, masih banyak pemilik mobil yang sembarangan memasang stiker di mobilnya. Padahal, risiko mobil baret-baret atau cat rusak sangat besar.
Menurut Anthony Siregar, salah seorang pemilik sebuah toko perawatan mobil di Jakarta, stiker yang berkualitas ialah yang tak berbahan vinyl atau plastik, karena tidak meninggalkan noda saat dilepas. Berbeda dengan stiker dengan bahan kertas yang harganya jauh lebih murah, sulit dilepas.
Nah
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
Baca Juga :
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Namun demikian, masih banyak pemilik mobil yang sembarangan memasang stiker di mobilnya. Padahal, risiko mobil baret-baret atau cat rusak sangat besar.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Menurut Anthony Siregar, salah seorang pemilik sebuah toko perawatan mobil di Jakarta, stiker yang berkualitas ialah yang tak berbahan vinyl atau plastik, karena tidak meninggalkan noda saat dilepas. Berbeda dengan stiker dengan bahan kertas yang harganya jauh lebih murah, sulit dilepas.
Meski begitu, tak berarti bahwa
cutting sticker
yang berbahan plastik juga akan lebih mudah dilepas. Kualitas perekat pada stiker berbahan plastik juga menentukan susah tidaknya stiker dilepas dari bodi mobil. Jika stiker menggunakan perekat yang jelek, maka akan lebih susah dilepas dan akan meninggalkan noda lem di bodi mobil.
Sebagai pengetesan awal apakah stiker mudah dilepas, coba cungkil ujung stiker menggunakan kuku. Jika stiker bisa terlepas sepenuhnya dengan mudah dan tanpa meninggalkan noda, maka stiker tersebut berkualitas cukup bagus. Anda bisa langsung menariknya tanpa ragu atau khawatir.
Namun bila cukup sulit dilepas dan meninggalkan noda bekas stiker, Anda harus melakukan beberapa tahap pelepasan agar bisa mengurangi risiko merusak cat mobil kesayangan.
Bahan dan alat yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu adalah minyak tanah atau bisa juga menggunakan bensin. Kemudian, siapkan pula plastik pembungkus, kain mikrofiber, sabun cuci piring,
exterior cleaner
, obat poles, isopropyl alcohol (IPA), dan wax.
Pertama, oleskanlah minyak tanah atau bensin di permukaan stiker yang akan dilepas. Bensin atau minyak ini difungsikan sebagai pelunak material stiker sehingga mudah dilepas. Kemudian, tutuplah permukaan stiker yang sudah diolesi tersebut menggunakan plastik pembungkus.
“Istilah di kalangan
detailer
adalah dikompres, supaya minyak tanah tidak menguap,” kata Anthony. Biarkan selama sekira 10 menit, kemudian buka plastik pembungkus dan lepas stiker dari ujung atas.
Bukalah stiker dengan arah serong yang artinya jika dimulai dari kanan atas maka tarik ke kiri bawah.
Jika masih tersisa stiker yang tak berhasil dilepas, oleskan kembali minyak tanah dan tunggu satu menit untuk dicoba kembali. Biasanya permukaan bodi mobil bekas stiker terasa lengket karena tersisa lem. Untuk itu, semprot dengan
exterior cleaner
.
Lalu seka dengan kain mikrofiber yang sudah dicelupkan ke dalam air sabun. Jangan menekannya terlalu keras agar tak menggores permukaan mobil. Gunakan obat poles untuk menyamarkan bodi mobil yang ‘belang’ akibat pemakaian stiker yang terlalu lama.
Nah
, untuk menghilangkan seluruh noda minyak, debu, dan bahan kimia yang tertinggal, Anda bisa menggunakan IPA ke panel bodi. Kemudian, seka kembali menggunakan kain mikrofiber. Gunakan wax untuk melindungi bodi mobil dari sinar matahari.
(Sumber: Toyota)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, tak berarti bahwa
