- www.wallstreetjournal.com
VIVA.co.id - Honda Motor Co. rupanya tengah gencar melakukan pengayaan humanistik para karyawannya.
Pabrikan asal Jepang itu menyatakan bakal menggusur Bahasa Jepang yang saat ini digunakan untuk bahasa pengantar mereka. Sedianya, Bahasa Inggris akan diterapkan mereka mulai 2020 mendatang.
Untuk mendukung rencana tersebut, beberapa kebijakan pun mulai dikebut. Beberapa di antaranya dokumen internal berbahasa Jepang telah dialih bahasakan. Demikian dilansir Wall Street Journal, Rabu 1 Juli 2015.
Menurut Juru Bicara Honda, Yuka Abe, langkah itu dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan publik sebagai perusahaan global.
"Kami ingin meningkatkan kehadiran dan transparansi sebagai perusahaan global. Kami akan gunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi," kata Yuka Abe.
Seperti diketahui, Honda dalam beberapa dekade telah membangun pabrik di luar Jepang serta menjual sebagian besar mobil mereka di luar Jepang. Pasar terbesar Honda adalah Amerika Serikat yang mengunakan Bahasa Inggris.
Kebijakan ini pun tak hanya sekadar perintah semata. Sebab, Honda mengaku mewajibkan para karyawannya terutama eksekutif senior untuk fasih Bahasa Inggris.
Honda pun membuka kursus khusus pada semua karyawannya meski sebagian di antara mereka sudah fasih berbahasa Inggris. (ase)
Modifikasi Honda Odyssey: Bunglon yang Mudah Bergaul
Cepernya pakai suspensi udara, sesekali bisa ditinggikan.
