- www.paultan.org
VIVA.co.id - Berbagai hambatan ekonomi tahun ini membuat sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia mengalami penurunan penjualan, termasuk penjualan sepeda motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson.
Menurut Director Sales and Marketing Mabua Harley Davidson, Irvino Edwardly, penjualan Harley-Davidson tidak mengalami perubahan dibanding tahun lalu.
"Untuk tahun ini sudah terjual 200-an unit. Semoga masih bisa naik sampai dengan akhir tahun," ungkapnya di Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis malam, 2 Juli 2015.
Penjualan Harley Davidson telah mengalami penurunan sejak 2014 lalu. Untuk penjualan pada 2013, Harley mampu menjual sebanyak 980 unit, sedangkan 2014 hanya 496 unit.
"Kita sudah mengalami penurunan sebanyak 50 persen pada tahun lalu," ungkap Irvino.
Penjualan motor Harley Davidson pada tahun ini didominasi oleh varian street, yang terjual sebanyak 160 unit, kemudian disusul oleh varian touring dengan angka sekitar 50 unit.