Birokrasi Jadi Alasan Banyak Moge Bodong

Harley Davidson tak dilengkapi surat kendaraan
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id - Banyaknya departemen yang harus dilalui, saat ingin membuat surat kendaraan. Itu merupakan salah satu faktor pemilik motor gede (moge) tidak memiliki surat kendaraan (bodong).

Harley Indonesia Tumbang, Moge Jepang Diuntungkan?

Birokrasi yang panjang dan semua peraturan tersebut, merupakan syarat utama bagi sepeda motor baru yang diimpor dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up) agar bisa digunakan di jalan.

"Ada cukup banyak yang sudah terlanjur memiliki moge bodong, dan sudah tidak baru lagi. Mereka merasa berat dan kesulitan, jika harus mengikuti alur tersebut. Sekiranya, pemerintah bisa membuatkan jalur khusus yang lebih ringkas, agar semua pemilik moge bisa membayar pajak," ungkap President Director PT Mabua Motor Indonesia, Djonnie Rahmat, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, tadi malam.

Kata-kata Perpisahan Mabua untuk Harley-Davidson Indonesia

Djonnie menambahkan bahwa ada lima tahap yang harus dilalui pemilik sepeda motor impor untuk bisa mendapatkan surat kendaraan. Syarat tersebut, hanya untuk sepeda motor yang kondisinya baru.

"Kesulitan kami, selain biaya, yaitu proses birokrasinya yang cukup panjang. Kalau tidak diberikan solusi, maka akan semakin tertunda untuk membayar pajak bagi pemilik moge bodong, maka pemerintah sendiri yang rugi. Sedangkan pemerintah sendiri, sedang sangat gencar menggalakkan pajak demi pendapatan negara," tambahnya.

Banyak Peminat Ambil Alih Harley-Davidson Indonesia

Untuk mengetahui lima tahap itu, ikuti terus berita lanjutannya di VIVA.co.id. (asp)

Helm buatan Harley untuk biker wanita.

Helm Antibau Khusus Wanita, Harganya Rp3 Juta

Helm ini memiliki desain feminim dan memang diperuntukkan bagi wanita.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2016