Lima Komunitas Motor Ini Kampanyekan Keselamatan Mudik

Ratusan orang mudik dengan motor
Sumber :
  • ANTARA/Vega

VIVA.co.id - Mudik Lebaran memang menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman. Tak hanya menggunakan angkutan umum dan mobil pribadi, para pemudik juga menggunakan sepeda motor.

Pecinta Mega Pro Tumpah Ruah di Jakarta

Berdasarkan data Kementerian Perhubungann, jumlah pemudik setiap tahun mengalami peningkatan. Pada 2014 pemudik yang menggunakan angkutan umum meningkat 4,42 persen, dari 18.587.668 penumpang menjadi 19.618.530 penumpang. Dari angka tersebut pemudik yang menggunakan motor justru mengalami penurunan dari 2.043.094 sepeda motor menjadi 1.876.460 sepeda motor.

Guna mengurangi risiko kecelakaan pada sepeda motor, berbagai pihak, baik agen pemegang merek dan sejumlah perusahaan baik dari pemerintah maupun swasta memberikan fasilitas mudik bersama. Bahkan tak jarang, sepeda motor dikirim langsung.

Hadir, Situs Khusus Buat Wanita yang Hobi Naik Motor

Hal ini pula membuat koalisi lima komunitas sepeda motor, seperti IBC (Independent Bikers Club), HVC (Honda Vario Club) Jakarta, Milyst (Mailing List Yamaha Scorpio), Kopcau (Kopdar Pengicau), dan Jarak Aman (Jaringan Aksi Keselamatan Jalan) turut menyuarakan agara menekan angka kecelakaan terutama pada pengguna sepeda motor.

"Harapannya, sekalipun ada kecelakaan tidak menimbulkan fatalitas yang buruk," kata Harso Kurniawan, Ketua IBC, saat acara diskusi Manajemen Keselamatan Mudik, di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Juli 2015.

Ford Tutup, Komunitas Kaget

Hal senada disampaikan Kasubbid Dikpen Biddikmas Korlantas Polri, AKBP DRS Kanton Pinem. Menurut dia, kasus kecelakaan pada 2014 menurun 18,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau kini menjadi 2.878 kasus. Dan korban meninggal dunia turun 19,08 persen menjadi 619 jiwa.

"Untuk mengurangi kecelakaan para pengguna jalan semestinya lebih mentaati aturan yang ada," ujar Pinem.

Berdasarkan data kecelakaan saat mudik lebaran, kecelakaan yang disebabkan sepeda motor mencapai 71 persen dari total kendaraan. Angka 2014 itu relatif stagnan dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia Gunadi Sindhuwinata mengatakan, kesadaran pengguna sepeda motor mesti terus ditingkatkan. Keselamatan harusnya menjadi prioritas.

"Peran kami selain mengedukasi, juga menggelar program mudik bareng. Anggota Aisi menggelar program itu agar pemudik menjadi lebih aman dan selamat," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya