Jangan Lakukan 5 Hal Ini Ketika Kredit Motor

Honda Vario dan Yamaha Nmax. Dua-duanya menggunakan lampu LED.
Sumber :
  • www.tmcblog.com
VIVA.co.id
Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan
- Transportasi umum yang dinilai masih belum laik sepertinya sukses memantik masyarakat di Tanah Air untuk membeli kendaraan pribadi. Meski tak memiliki uang berlebih, banyak di antara mereka menempuh langkah kredit untuk memudahkan memiliki kendaraan yang dilirik.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Terlebih banyaknya program pembiayaan kredit yang kini memudahkan calon konsumen. Terkadang tanpa membayar DP pun, motor sudah bisa dibawa pulang oleh si pembeli dengan asumsi kredit bulanannya yang mahal.

Benelli Pailit Cuma Gara-gara Utang Rp1,7 M
Untuk itu, bagi Anda yang mau membeli motor dengan cara kredit, simak beberapa kesalahan yang seharusnya dihindarkan saat mengajukan kredit untuk sepeda motor. Berikut lima kesalahan besar ketika kredit motor seperti dilansir Atur Duit.

1. Membeli untuk pamer

Masih ada orang yang membeli motor untuk sekadar pamer saat liburan mudik tiba. Itu lah yang harus dihindarkan karena membeli bukan untuk kebutuhan. Terkadang membeli motor hanya karena "lapar mata" saja karena banyaknya motor baru yang banyak beredar sekarang ini. Bukan hanya mesin serta fiturnya yang baru, walaupun hanya stripping saja yang baru tetap saja masyarakat masih ada yang mau membeli.

2. Jangan membeli saat utang menumpuk

Idealnya, utang Anda tidak boleh lebih dari 30 persen dari gaji yang diterima. Membeli motor secara kredit akan menambah utang Anda setiap bulan, jadi pertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit motor. Jika memang membeli motor untuk kebutuhan, sesuaikanlah dengan gaji dan utang Anda setiap bulannya.

3. Tidak mencari leasing terbaik

Banyaknya perusahaan pembiayaan motor dan beragam menjadikan sebagian perusahaan tersebut tidak bertindak secara profesional. Carilah perusahaan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Anda juga jangan malas mencari perbandingan harga antara diler yang ada, karena bisa saja di salah satu diler memberi kesempatan untuk memperbesar DP dan bernegosiasilah selalu untuk mendapatkan tagihan bulanan terendah.

4. Periode pinjaman yang panjang

Usahakan jika mengambil kredit tidak terlalu lama. Maka dari itu, negosiasikan dengan baik saat akan mengajukan kredit motor, DP besar akan membuat cicilan lebih kecil dan tenor (jangka waktu pembayaran utang) semakin pendek. Beban utang Anda menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek, semakin cepat pula kredit Anda lunas.

5. BPKB dan asuransi yang terabaikan

Pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap BPKB dan asuransi motor Anda. Saat lunas, BPKB bisa langsung Anda ambil, tidak ada yang namanya BPKB Anda dijadikan jaminan oleh leasing ke bank lain.

Pastikan asuransi bisa menjaga Anda selama kredit motor, menjamin setiap masalah yang terjadi pada motor Anda selama kredit dan proses klaim yang mudah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya