Sumber :
- Rushlane
VIVA.co.id
- Beberapa waktu lalu, jagad otomotif khususnya roda dua dihebohkan dengan insiden pecahnya velg depan motor Bajaj Pulsar RS200 saat direm mendadak. Karena besarnya momentum saat pengereman, jari-jari velg pecah berantakan menjadi beberapa bagian.
Akibatnya, si pengendara sepeda motor dan penumpangnya harus dilarikan ke rumah sakit di India karena mengalami luka serius.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Akibatnya, si pengendara sepeda motor dan penumpangnya harus dilarikan ke rumah sakit di India karena mengalami luka serius.
Besarnya perhatian publik terhadap kasus ini pun memaksa Bajaj Auto Limited angkat bicara. Bajaj Auto pun mengaku menelusuri dan mencari penyebab peristiwa pecahnya velg salah satu produknya saat digunakan. Motor itu, kata Bajaj Auto, kemudian dikirim ke bengkel pusat di Mumbai untuk dianalisa.
Dilansir
Motorbeam
, Selasa 28 Juli 2015, berdasarkan hasil analisa, Bajaj mengklaim jika peristiwa yang menyebabkan konsumennya luka serius itu bukan karena buruknya kualitas velg, seperti yang dituding banyak pihak belakangan. Melainkan, ada penyebab lain yang membuat velg hancur berantakan.
Bajaj mengatakan, velg itu rompal karena menghantam benda keras saat si pengendara memacu motornya 80 kilometer per jam. Benturan keras tersebut dikatakan membuat garpu depan pun bengkok ke arah kiri. Velg yang tidak mampu menahan kerasnya benturan pun pecah dan membuat sepeda motor ambrol.
Pemaparan ini terlihat dari bekas pecahan yang tampak bergerak dari sisi kanan ke kiri. Selain itu, tiga ruas palang pada velg pecah karena tidak sanggup menahan kerasnya hantaman. Sedangkan ruas palang yang lainnya pecah akibat tidak mampu menahan gaya tekan yang sangat besar saat direm.
"Velg depan rompal hanya mungkin terjadi jika roda mengalami benturan dari luar yang besar atau kuat. Rompalnya velg model seperti ini tidak mungkin terjadi di kondisi jalan yang normal. Poin ini bisa dibuktikan dengan tanda-tanda pada ban dan velg," ujar Bajaj Auto dalam keterangan resminya.
"Ban Bajaj Pulsar RS200 dengan kode P sesuai untuk kecepatan maksimal 150 kmph. Kombinasi ban dan roda pada seluruh sepeda motor kami dirancang dan diuji secara ekstensif untuk beroperasi dengan aman dan baik hingga luar kecepatan maksimal."
Bajaj dikatakan telah berbicara pada konsumen yang mengalami kecelakaan untuk mengungkapkan rasa keprihatinan dan untuk kesembuhannya sekaligus memahami detil kecelakaan ini.
"Motor Bajaj diproduksi dengan standar kualitas tertinggi dan dirancang untuk berkendara yang aman. Selama 14 tahun terakhir Bajaj Pulsar telah menerima kepercayaan lebih dari 5 juta pelanggan di lebih dari 25 negara," klaim Bajaj.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Besarnya perhatian publik terhadap kasus ini pun memaksa Bajaj Auto Limited angkat bicara. Bajaj Auto pun mengaku menelusuri dan mencari penyebab peristiwa pecahnya velg salah satu produknya saat digunakan. Motor itu, kata Bajaj Auto, kemudian dikirim ke bengkel pusat di Mumbai untuk dianalisa.
