- Carscoops
VIVA.co.id - Produsen otomotif mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk membuat desain kendaraan yang dapat melindungi penumpangnya. Namun terkadang, banyaknya uang tidak menjamin desain tersebut aman sepenuhnya.
Hal inilah yang dialami oleh produsen mobil asal Inggris, MINI. Dilansir dari Autoevolution, Jumat 31 Juli 2015, MINI baru-baru ini diminta oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk menarik lebih dari 30 ribu unit mobil yang mereka produksi.
Alasan mobil-mobil tersebut harus dibawa kembali ke bengkel resmi MINI adalah karena berdasarkan dari hasil uji tabrak, beberapa tipe MINI kurang bisa melindungi penumpang, terutama jika mobil ditabrak dari bagian samping.
Pihak MINI mengakui, bahwa struktur desain rangka rancangan mereka menjadi penyebab lemahnya perlindungan yang diberikan untuk penumpang belakang, dan bukan gara-gara ada alat atau desain yang gagal berfungsi.
Mengenai tipe mobil yang terkena kasus recall, MINI mengatakan ada dua tipe, yakni Cooper S dan John Cooper Works, yang dibuat sepanjang 2014 hingga 2015. Untungnya, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kasus salah desain ini.