- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kehadiran gadis-gadis yang membawa payung (umbrella girl) di garis start sirkuit balap, tentu menyegarkan suasana balapan. Namun, tahukah Anda asal muasal umbrella girl?
Dilansir dari Fdrtire, Sabtu 1 Agustus 2015, umbrella girlĀ dikenal juga dengan sebutan paddock girls, atau grid girl. Para wanita cantik yang biasanya model ini bertugas untuk memayungi para pembalap.
Pertama kalinya model wanita tampil di ajang balapan adalah pada akhir 1960-an di Jepang. Saat itu, model Rosa Ogawa bertugas untuk mendampingi para pemenang lomba balap.
Lalu pada 1983, saat lomba balap 24 Hours of Le Mans, muncul usulan untuk menampilkan sejumlah model sebelum balapan dimulai. Sejak saat itu, para model wanita yang bertugas menjadi umbrella girl, seperti tidak pernah terpisahkan dari gelaran balapan.
Umbrella girl memang lebih dikenal bertanggung jawab untuk mempromosikan merek-merek yang menjadi sponsor balapan. Namun, sebenarnya umbrella girl juga memegang peranan yang cukup penting bagi pembalap.
Biasanya, butuh waktu beberapa menit untuk pembalap dan tim mempersiapkan diri di starting grid. Pada saat itu, para pembalap sudah mengenakan baju balap.
Terbayang panas yang mereka rasakan, saat harus menunggu di bawah terik matahari. Apalagi, suhu udara di atas trek panas sekali, bisa lebih dari 50 derajat celsius. Dengan dipayungi oleh umbrella girls, pembalap bisa terhindar dari dari kelelahan akibat kepanasan.
Pada beberapa balapan, umbrella girl juga membawa papan nama yang tertera tulisan nama pembalap, tim atau negara, agar penonton bisa lebih mudah mengenali pembalap yang ada di starting grid. (asp)