- Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA.co.id - Dunia modifikasi alias custom roda dua di Tanah Air rupanya terus menunjukkan geliatnya. Seiring perkembangan dunia otomotif yang kian pesat, ketertarikan akan 'dunia' custom pada sepeda motor pun juga terkerek naik.
Alhasil, berbagai aliran custom pun mencuat. Mulai dari ubahan ringan hingga sentuhan jahil pada sepeda motor agar tampil beda dengan kendaraan lain keluaran pabrikan yang ada di jalanan. Demikian disampaikan penggiat custom sepeda motor Indonesia, Ade Habibie dan Rizky Mandra dalam workshop U Mild Unity Pitstop bertajuk 'Express Your Character through Custom', di Yesterday Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Dalam acara yang melibatkan berbagai komunitas motor, baik Vespa, Thunder, RX King, serta sejumlah komunitas moge itu, Ade bersama Mandra menyampaikan perkembangan tren custom motor di Tanah Air.
Menurut mereka, saat ini minat modifikasi motor di Indonesia sangat tinggi. Diketahui, ada berbagai aliran custom motor yang terus berkembang di Indonesia; seperti Cafe Racer, Boober, Tracker, Chooper, dan sebagainya.
Menurut Rizky Mandra, konsentrasi modifikasi sepeda motor paling tinggi saat ini masih ada di Pulau Jawa, dimulai dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Ia menjelaskan, custom sejatinya tak hanya merubah kendaraan secara total, melakukan perubahan terhadap tutup pentil saja menurutnya sudah bagian dari custom. Kata dia, custom yang dilakukan pada sebuah kendaraan biasanya menggambarkan jati diri si pemiliknya. Sebab, motor custom kebanyakan dibuat menyesuaikan dengan karakter si empunya.
"Motor itu mainannya lelaki. Kalau motornya buluk, tentu orangnya ingin menggambarkan kepribadiannya, kalau motor resik tentu juga bagian dari manifestasi si pemilik, walaupun tak sepenuhnya demikian. Tetapi secara garis besar custom motor selalu dilakukan sebagai gambaran karakter pemiliknya," kata Mandra kepada VIVA.co.id.
Sementara itu, Ade Habibie menambahkan, meskipun tanpa batasan, motor custom harus tetap memperhatikan keamanan, kenyamanan serta estetika, sehingga tidak membahayakan diri sendiri ataupun pengguna jalan lain di sekitar.
"Kenyamanan tentu perlu diperhatikan, sebab ada motor yang dibuat out off the box dan bisa menciderai pengendaranya serta orang lain. Itu penting," kata Ade Habibie kepada VIVA.co.id.
"Secara bentuk enggak pakai spion itu bagus, tapi yang utama enggak bagus buat keselamatan," kata dia.
Ribuan Komunitas Motor Bakal Meriahkan Kontes Modifikasi
Acara akan digelar di delapan kota besar.
