Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Sejumlah pengendara terkadang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi mesin hidup. Padahal, perilaku itu sangat tidak dianjurkan, hingga ada aturan tertulis di dalam aera SPBU yang melarangnya.
Sebenarnya, apa yang mendasari SPBU melarang para pengendara menyalakan mesin saat mengisi bensin?
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ternyata Jarang Isi Bensin Full Tank Berbahaya
Sebenarnya, apa yang mendasari SPBU melarang para pengendara menyalakan mesin saat mengisi bensin?
Acin, kepala mekanik Aneka Mitra Bengkel di daerah Kebon Pisang, Jakarta Barat, menjelaskan, kendaraan yang dalam kondisi menyala mengandung banyak aliran listrik. Tentunya kondisi itu sangat berpotensi buruk jika dilakukan pengisian bahan bakar.
"Ketika mesin sedang hidup, di dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik. Mulai dari aliran listrik dari aki ke coil, lalu aliran listrik yang melewati kabel busi, sehingga hal ini sangat berbahaya apabila kondisi mesin menyala dan melakukan pengisian bahan bakar," ujarnya kepada
VIVA.co.id
.
Ia menjelaskan, kecenderungan terjadinya
electric static
dari
belt
yang berputar sangat berbahaya, ditambah bila adanya kebocoran dari kabel, serta bunga api dari knalpot.
"Lebih baik mencegah, karena bensin sangat mudah menguap. Kawasan di SPBU itu cukup terkepung oleh uap bensin, sehingga tak boleh ada yang memicu terjadinya percikan api," katanya lagi.
Sementara itu, Doni, salah seorang petugas SPBU di kawasan Utan Kayu juga mengungkapkan, kendaraan roda empatlah yang biasanya bandel melakukan pengisian bensin dalam kondisi mesin menyala.
"Saya sering tegur, tetapi kebanyakan dari mereka justru kesal saat ditegur, padahal sudah ada imbauan untuk mematikan mesin," kata dia kepada
VIVA.co.id
.
Ia berharap, agar pemberitahuan seperti ini lebih diperhatikan oleh para pengendara, sehingga kejadian yang merugikan diri sendiri, serta orang lain tidak terjadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Acin, kepala mekanik Aneka Mitra Bengkel di daerah Kebon Pisang, Jakarta Barat, menjelaskan, kendaraan yang dalam kondisi menyala mengandung banyak aliran listrik. Tentunya kondisi itu sangat berpotensi buruk jika dilakukan pengisian bahan bakar.
