Rupiah Loyo, Banyak Orang Kaya Tetap Beli Mercy

Mercedes-Benz GLC-Class rakitan lokal.
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA.co.id - Lemahnya nilai tukar rupiah yang menyentuh angka Rp14.000 per dolar Amerika Serikat, rupanya tidak menyurutkan niat orang kaya Indonesia untuk membeli mobil mewah. Setidaknya, hal ini berlaku bagi penjualan mobil premium asal Jerman, Mercedes-Benz.

Hal itu disampaikan Roelof Lamberts, Sales and Marketing Director for Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia. Kata Roelof, produk Mercy tetap mendapatkan respons positif dari pelanggan di Tanah Air.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Di hajatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Mercy mengaku tetap kebanjiran pesanan.

Roelof mengatakan, Mercedes telah mengantisipasi dengan berbagai jurus jitu akan pelemahan rupiah, sehingga tidak berpengaruh ke penjualan.

"Sejauh ini, kami tidak melihat pengaruh yang signifikan terhadap penjualan dan perubahan harga tidak diperlukan, karena kami telah menduga serta mengantisipasi akan perubahan nilai tukar," kata Roelof kepada VIVA.co.id, Rabu 26 Agustus 2015.

Roelof menjelaskan, Mercedes-Benz telah memperluas lini produk dan menawarkan variasi produk anyar dengan pengenalan inovasi baru di setiap segmen. Untuk itu, calon konsumen didekatkan secara emosional tanpa memperhitungkan harga mobil tersebut.

"Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan Mercedes-Benz di Indonesia, kami merasa lebih percaya diri untuk bisa mencapai target," katanya.

Sementara itu, untuk jenis mobil yang paling diminati selama IIMS, kata Roelof Lamberts, adalah Unit C-Class yang merupakan kendaraan Completely Knocked Down (CKD), serta model compact cars CLA dan GLA.

Mercedes-Benz X-Class.

Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap

X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016