Empat Strategi Porsche Hadapi Melemahnya Rupiah

Mobil super cepat Porsche, Cayman GT4
Sumber :
  • Herdi/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak dipungkiri semakin membuat sektor otomotif terpuruk. Terlebih bagi perusahaan mobil premium yang menjual seluruh line-up dalam kondisi utuh ke Indonesia.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Kendati diprediksi bakal mempengaruhi semua agen tunggal pemegang merek (ATPM), namun Porsche Indonesai melalui PT Eurokars Artha Utama tak terlalu ambil pusing dengan kenaikan kurs dolar.

Bahkan menurut Managing Director PT Eurokars Artha Utama, Christoph Choi perusahaan asal Jerman itu telah memiliki beberapa strategi.

“Pertama, kami berusaha tidak langsung menaikkan harga, dan kami akan tetap mengikuti regulasi pemerintah, baik soal perpajakan dan lainnya,” kata Christoph kepada wartawan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, BSD City, Tangerang.

Untuk strategi kedua, lanjut Christoph, dengan mengikuti GIIAS 2015. Sebab masyarakat akan lebih mengetahui brand dan produk-produk Porsche yang dipasarkan di Indonesia.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Christoph juga menyatakan, dengan ikutnya Porsche di acara GIIAS, memberikan pengetahuan kepada konsumen bahwa mobil yang memiliki basis produksi di Stuttgart ini tidaklah semahal yang dipikirkan.

Sedangkan untuk strategi ketiga, kata Christoph, Porsche bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan untuk mempermudah konsumen mendapatkan mobil Porsche.

“Terakhir kita akan melakukan tes drive Porsche Driving Experience di Sentul nanti yang diikuti calon pembeli dan juga media,” ucap Christoph.

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016