- Paultan.org
VIVA.co.id - Suzuki Jepang baru saja meluncurkan varian terbaru dua mobil mini MPV (multi purpose vehicle), yakni Solio dan Solio Bandit. Lalu, bagaimana dengan peluang kedua mobil ini mengaspal di Indonesia?
Menjawab hal itu, 4 Wheel Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Makmur, mengatakan, pihaknya belum memikirkan akan memboyong Solio dan Solio Bandit ke Indonesia.
"Kita belum memikirkan itu. Tapi berbicara kemungkinan, tentu semua tetap terbuka. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja," kata Makmur di sela-sela media test drive New Ertiga, Rabu 9 September 2015.
Sebagai informasi, Suzuki Solio hadir dengan dimensi panjang 3,7 meter, lebar 1,6 meter, tinggi 1,7 meter, dan wheelbase (jarak sumbu roda depan dan belakang) 2,5 meter.
Yang membedakan Solio standar dengan Solio Bandit, yang utama adalah tampilan depannya. Solio Bandit hadir dengan lampu depan yang dibuat sipit. Perbedaan juga terjadi pada tata letak dan perangkat interiornya.
Namun untuk dapur pacu, kedua mobil ini sama-sama mengusung mesin hibrida K12 C berkapasitas 1,200cc, yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 89,7 tenaga kuda dengan torsi 118 Newton meter.
Sransmisi sudah menganut sistem continuous variable transmission atau CVT. Tenaga tambahan berasal dari motor listrik yang mendapat pasokan daya dari hasil pengolahan energi pengereman menjadi listrik.
Untuk konsumsi bahan bakar, Solio Bandit diklaim mampu mencapai 27,8 kilometer per liter. Masalah harga, Suzuki Solio dihargai 1,45 juta Yen (Rp160 juta), sedangkan Solio Bandit seharga 1,82 juta Yen (Rp201 juta).
