- www.icrixs.com
VIVA.co.id - Hampir semua sepeda motor saat ini lebih memilih menggunakan aki kering ketimbang aki basah. Selain lebih praktis, aki kering dinilai lebih banyak memiliki keunggulan dibandingkan aki basah, termasuk urusan usia pakai.
Namun, aki kering membutuhkan perawatan yang tepat, agar usia pemakaiannya dapat lebih awet dan tahan lama.
Kepala mekanik bengkel Eka Jaya Motor di Jakarta Barat Ahmad Bakri mengatakan, aki kering dapat lebih awet apabila motor digunakan sesering mungkin agar pengisian listriknya tetap stabil.
"Jika motor tidak akan digunakan, minimal panaskan mesin dua sampai lima menit setiap harinya," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu, 23 September 2015.
Ahmad menerangkan, saat berkendara, sebisa mungkin hindari jalan berlubang sehingga menyebabkan guncangan pada motor. Pasalnya, aki akan cepat rusak jika terlalu sering terkena guncangan.
"Ini yang tak diketahui banyak orang," ujarnya menambahkan.
Selain itu, gunakan electric starter setiap hari. Kecuali saat memanaskan mesin di pagi hari yang perlu menggunakan kick starter. Ia mengatakan, cara menghidupkan mesin dengan 'engkol' dapat membantu menyebarkan oli ke seluruh komponen dalam mesin motor.
"Jangan lupa juga untuk cek posisi kabel terminal aki, pokoknya diusahakan selalu tertutup rapat, soalnya bisa korslet kalau lembab."
(mus)
