- ASEAN NCAP
VIVA.co.id - Selain menguji tabrak mobil-mobil jenis low cost green car atau LCGC, badan keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) baru-baru ini juga menguji dua mobil yang masuk dalam kategori small Sport Utility Vehicle (SUV).
Dilansir dari laman resmi ASEAN NCAP, Rabu 23 September 2015, dua mobil yang diuji adalah Toyota Rush buatan Indonesia dan Honda HR-V produksi Thailand. Kedua mobil ini telah dilengkapi dengan kantong udara, berjumlah dua buah pada Rush dan dua buah pada HR-V (versi 1.5L).
Sebagai catatan, meski HR-V yang diuji adalah buatan Thailand, ASEAN NCAP memastikan, hasil uji tabrak juga akan berlaku untuk HR-V yang dijual di Indonesia, karena spesifikasinya sama.
Selain itu, baik Rush maupun HR-V juga telah dilengkapi dengan fitur untuk memasang kursi bayi dengan aman, sehingga saat terjadi kecelakaan, sang bayi dapat terlindungi secara maksimal.
Yang membedakan kedua mobil ini dalam hal fitur keamanan adalah tidak adanya perangkat penjaga kestabilan mobil (electronic stability program atau ESC) pada Rush. Namun, fitur anti-lock braking system (ABS) telah disematkan pada kedua mobil tersebut.
Seusai uji tabrak selesai dilakukan, untuk perlindungan pada penumpang dewasa (adult occupant protection atau AOP), Rush mendapat nilai 12,47, dan berhak menyandang empat bintang. Sementara itu, untuk perlindungan pada anak kecil (children occupant protection atau COP), nilainya adalah 82 persen (empat bintang).
Hasil uji tabrak HR-V tidak jauh berbeda dengan Rush, di mana untuk AOP, mobil ini mendapat nilai 15,21 (bintang empat). Nilai 73 persen (bintang empat) diberikan pada HR-V untuk COP.
Namun, khusus untuk HR-V yang dilengkapi dengan indikator sabuk pengaman pada pengemudi dan penumpang depan, nilai AOP yang didapat adalah 16, sehingga berhak menyandang lima bintang. (art)
