Tips Mudah Tune Up Mobil Tanpa Harus ke Bengkel

Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Ternyata melakukan tune-up, atau pemeriksaan dan perawatan kendaraan tak sesulit yang dibayangkan. Ada cara sederhana bagi para pemilik kendaraan khususnya mobil untuk melakukan tune-up tanpa harus ke bengkel.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Langkah pertama, tentu menganalisa dan merunut setiap kemungkinan kerusakan. Hal ini bertujuan, agar tidak terjadi pengulangan pekerjaan karena sebagian dari servis kompenen bakal punya pengaruh pada komponen lain.

Dilansir situs resmi Toyota, komponen pertama yang disasar tentu saringan angin. Bagian ini lebih dulu diservis, karena saringan angin merupakan komponen mesin yang paling dingin dibanding komponen lain setelah mesin dihidupkan.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Selain itu, saringan angin juga mempunyai dampak pada komponen lain apabila diservis paling akhir, seperti pada pembentukan gabungan angin dan bensin di saluran pada intake manifold (saluran pemasukan gas).

Saringan angin, atau mungkin saja lebih popular dengan sebutan filter ada di dalam kotak berbentuk lingkaran yang serupa piring. Kotak tersebut terbuat dari pelat besi umum. Saat pengapian, putaran stasioner sangat dipengaruhi oleh saringan angin. Penyetelan ideal juga dipengaruhi oleh saringan angin.

Setelah saringan angin, sasaran berikutnya adalah platina. Komponen ini ada di dalam distributor. Platina perlu di cek atau mungkin saja diservis lebih dahulu sebelum akan menyetel pengapian dan putaran stasioner.

Setelah platina dibersihkan dan dipasang, saat pengapian pasti berpindah, karena saat pengapian dipengaruhi oleh celah platina. Apabila celah platina makin besar, saat pengapian akan maju sedikit. Sebaliknya, apabila celah platina lebih sempit, saat pengapian akan mundur.

Celah platina juga akan memengaruhi putaran stasioner. Apabila celah platina makin besar, putaran stasioner akan turun. Sebaliknya, apabila celah platina semakin kecil, putaran stasioner tentu akan naik sedikit.

Walaupun perubahan putaran stasioner itu tidak sekian besar, perlu diperhatikan untuk ketelitian hasil servis. Situasi permukaan kontak platina sangat mempunyai dampak pada putaran stasioner dan bunyi mesin.

Apabila permukaan platina kotor, putaran stasioner akan turun. Namun, apabila permukaan platina dibersihkan, putaran stasioner akan naik. Karena itu, tidak cocok apabila platina diservis setelah penyetelan putaran stasioner dan gabungan gas.

Setelah perbaikan platina selesai, manfaatkanlah platina dengan benar. Perhatikan kabel yang bisa menyebabkan hubungan singkat dengan bodi mesin. Hubungan singkat dengan bodi mesin dapat menimbulkan loncatan bunga api pada busi. Selamat mencoba...! (asp)

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016