- Dok: Josefine Yaputri
VIVA.co.id - Berpetualang ke Pulau Borneo (Kalimantan) secara gratis rupanya menjadi salah satu mimpi yang menjadi kenyataan bagi dara manis bernama Josefine Yaputri.
Gadis ini memang menjadi salah satu dari tiga blogger beruntung yang turut serta dalam ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure.
Program penjelajahan melihat keindahan alam liar Kalimantan ini merupakan kerja sama antara Daihatsu dan VIVA.co.id, menggunakan tujuh unit New Terios.
Perjalanan yang memakan waktu selama 10 hari dengan jarak tempuh 2.055 kilometer ini dimulai dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan berakhir di Pulau Maratua, Kalimantan Timur.
Sefiin, begitu sapaan gadis kelahiran Jakarta, 11 April 1992, ini. Memiliki tinggi badan tak lebih dari 160 sentimeter dan berkacamata, Sefiin rupanya tergolong gadis yang "liar".
Sebab, Sefiin mengaku jarang ada di rumah. Ia kerap melakukan berbagai perjalanan untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia, yang dituangkannya dalam laman www.senjamoktika.com.
Menjadi salah satu blogger traveler, Sefiin mengaku sangat bangga. Selain bisa jalan-jalan secara gratis berkat berbagai undangan, ia juga bisa mengetahui dan melihat surga-surga yang ada di Indonesia.
"Pernah aku ke Raja Ampat dua kali, dan itu gratis. Pertama menang sebuah lomba dan berangkatnya bareng Riyanni Djangkaru, dan satu lagi aku mengajar Bahasa Inggris sembilan minggu di sana, diajak salah satu yayasan," ucap gadis lulusan Sastra Inggris, Universitas Indonesia 2010-2014, saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Kendati jarang ada di rumah, gadis yang kini sedang sibuk mengerjakan sebuah novel itu juga mengatakan, saat melakukan perjalanan jauh dari rumah, baik keluarga maupun sang kekasih selalu mendukungnya.
"Tapi, kadang ada saja yang bilang, kegiatan aku itu seperti enggak pasti. Kadang ada yang bilang, 'jalan-jalan mulu, mending cari duit'. Tapi, emang sih, ada juga biaya sendiri. Yang penting aku enggak nyusahin orang," ujar Sefiin.
Gadis yang gemar minum teh hangat dan menikmati senja itu juga menuturkan, mengikuti ekspedisi Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure merupakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan selama hidupnya.
Perjalanan yang paling berkesan baginya adalah ketika singgah untuk melihat habitat asli Orang Utan liar yang berada di Taman Nasional Sebangau, Keruing, Kalimantan Selatan.
Beratnya jalan yang ditempuh, Sefiin melanjutkan, dikarenakan dia beserta tim ekspedisi Terios 7 Wonders harus berjalan kaki di hutan gambut lebat, yang jaraknya mencapai lebih dari empat kilometer, dengan waktu tempuh selama kurang lebih tiga jam.
"Aku beberapa kali jatuh karena tanah gambut. Setelah perjalanan yang sampai gelap, ternyata aku lihat, kaki-kaki sampai biru-biru," ujar anak pertama dari tiga bersaudara itu.
"Aku enggak nyesel, cuma kemarin memang medannya berat, dan baru pertama kali tracking di lahan gambut. Jadi, karena itu hari pertama yang berat, hari berikutnya jadi biasa saja, malah jadi senang. Mobilnya (New Terios) juga mendukung perjalanan kami," katanya. (art)
