Ini Kelebihan dan Kekurangan Beli Mega Pro Bekas

Honda MegaPro.
Sumber :
  • Honda

VIVA.co.id - Dewasa ini, serbuan motor baru terus berdatangan di Tanah Air. Tak cuma model skuter matic, namun juga sejumlah motor sport, bebek, hingga skuter.

Tips Membeli Motor Bekas agar Tak Ditipu Penjual

Meskipun demikian, pasar motor bekas tak ditinggal pasar. Motor bekas kerap dipilih bagi para pemburu kendaraan dengan kocek terbatas.

Salah satu motor berstatus bekas yang dilirik banyak konsumen, yakni Mega Pro, khususnya New Mega Pro keluaran 2012. Meski belum berstatus injeksi, namun motor dengan headlamp mirip tokoh Transformers ini banyak dilirik lantaran konsumsi bahan bakarnya yang terbilang irit.

Hal itu diungkapkan Iing Wijaya, penjual 'kuda besi' bekas Lukas Motor di bilangan Condet, Jakarta Timur. Kata pria berusia 45 tahun tersebut, Mega Pro laris manis dan tak pernah ditinggal pedagang. Sebab, permintaan selalu banyak.

"Mega Pro itu kelebihannya irit bensin, meski terbilang jenis sport, bodi besar, tetapi bisa dicek konsumsi bahan bakarnya. Irit sekali," kata Iing, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Minggu 27 September 2015.

Kelebihan lainnya, Honda Mega Pro buatan tahun 2010 ke atas sudah dibekali kapasitas mesin dan sistem suspensi belakang yang berbeda dibanding versi sebelumnya. Kapasitas mesin berubah dari 150 cc dan suspensi belakang menggunakan sistem monoshock. Selain itu, bannya sudah mengadopsi tubeless.

Diferensiasi lainnya bisa dilihat dari model velg, spidometer mudah terbaca, serta digital dan mudah mengidentifikasi masalah melalui suara knalpot bila terdengar kasar. "Selain itu, motor ini juga untuk enak diajak berakselerasi, karena tenaganya mantap," kata dia.

Untuk Mega Pro bekas keluaran 2012, biasanya pedagang menjual dengan banderol Rp12,5 juta. Namun, ada pula yang menjual mulai dari Rp10,5-Rp11,5 juta. Semua tergantung kondisi.

Daftar Motor yang Harga Jualnya Jatuh, Ada Honda dan Yamaha

Sementara itu, untuk model 2013-2014, dibanderol Rp14-Rp17 jutaan. Sedangkan Mega Pro lawas, yang kerap disebut Primus, dijual dengan banderol Rp9 jutaan. Kebanyakan, biaya yang ditawarkan sudah termasuk biaya balik nama kendaraan.

Selanjutnya>>> Kelemahan dan tips beli Mega Pro Bekas...

Daftar Motor Bekas Paling Banyak Dicari

Kelemahan

Sementara itu, Bayu, teknisi jaringan diler resmi Honda, Ahass Kramat Jati, Jakarta Timur, mengatakan ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum membeli Honda Mega Pro bekas. Dia merinci, ada empat hal yang bisa menjadi pedoman.

"Keluhan yang sering dialami Mega Pro, komstir suka seret dan harus disetel lagi. Kondisi komstir sebenarnya tergantung pada kondisi jalan yang sering dilalui. Kalau sering dipakai menghantam lubang, serta gaya berkendara yang tak perhitungan, dijamin komstir mudah seret," kata dia, saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Selain komstir, ia menganjurkan, agar para pemburu Mega Pro memperhatikan kondisi mesin melalui knalpot. Jika suaranya kasar, bisa jadi butuh biaya tak sedikit untuk perbaikan.

"Biasanya, kalau begitu ganti keteng, lebih para kruk as, atau setang seher. Ya habis Rp400 ribuanlah," katanya.

Pengecekan lanjutan, bisa pula dilihat dari kondisi rangka motor apakah masih stabil diajak jalan. Lihat pula kondisi bodi, apakah mulus, atau banyak goresan. (asp)

Honda CBR250RR diproduksi di pabrik AHM Karawang.

RI Jadi Basis Produksi Honda CBR250RR, Kok Bisa?

Motor diproduksi di pabrik AHM Karawang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016