Alasan Banyak Motor Baru Sudah Pakai Ban Tubeless

Ban tubeless.
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id - Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Sebab, ban berkaitan langsung dengan gerak laju sebuah kendaraan. Jika tak ada ban, dipastikan kendaraan tak akan bisa melaju di jalanan.

Pada umumnya ban dibagi dalam dua jenis, yaitu ban biasa (tubetype) serta ban tubeless. Yang membedakan kedua ban tersebut yakni ada (tubetype) dan tidaknya ban dalam (tubeless).

Yamaha Sambut Positif Kehadiran Pertamax Turbo

[Baca juga: ]

Belakangan, ban model tubeless mulai marak digunakan sejumlah agen pemegang merek (APM) di Tanah Air untuk sepeda motor. Artinya, motor-motor terbaru kini sudah dibekali ban tubeless. Berbeda dengan lima atau 10 tahun lalu dimana ban tubetype lebih diminati. Mengapa?

Langkah ini rupanya ditempuh sejumlah pabrikan karena sejumlah faktor, di antaranya besarnya permintaan konsumen terhadap sepeda motor dengan ban tubeless.

[Baca juga: ]

"Masyarakat itu lebih menyukai ban tubeless. Ban jenis ini lebih mahal dari ban biasa, sehingga kualitasnya sudah tentu lebih baik," kata Asisstant General Manager (GM) Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur kepada VIVA.co.id, Rabu 30 September 2015.

Ban tubeless juga diklaim tangguh saat digunakan dalam kecepatan tinggi, dan tak mudah kempis saat digunakan. Saat bocor pun, ban jenis tubeless juga diklaim masih dapat digunakan untuk sekadar ke tempat tambal ban.

Benelli Pailit Cuma Gara-gara Utang Rp1,7 M

[Baca juga: ]

"Kekurangannya tidak ada. Paling dahulu kalau ban bocor ban susah buat nambalnya, karena tidak semua tempat tambal ban itu bisa menambal ban tubeless. Tetapi kan sekarang berbeda, sekarang sudah hampir semua tambal ban bisa menambal ban tubeless,” katanya.

Yamaha R25 versi ABS

Motor Yamaha Cocok Diisi Pertamax Turbo?

Yamaha masih melakukan pengkajian terhadap Pertamax Turbo.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016