- www.rushlane.com
VIVA.co.id - Sedan terbaru dari Suzuki, yakni Ciaz siap mengaspal di Indonesia akhir 2015 mendatang. Selain menjadi mobil penumpang, sedan ini juga diproyeksikan bakal dijual sebagai armada taksi.
Lantas, apakah Blue Bird kepincut dengan mobl tersebut?
Head of Public Relations PT Blue Bird Tbk, Teguh Wijayanto, mengaku pihaknya memang tak fanatik dan hanya berkutat pada satu merek saja. Artinya, ada kemungkinan Ciaz akan dipinang Blue Bird.
Namun, untuk saat ini Blue Bird mengaku belum berpikir ke arah sana. Terlebih, Ciaz memang belum diluncurkan secara resmi di Indonesia. Yang pasti, kata Teguh, Blue Bird memiliki syarat tersendiri sebelum menentukan pilihan armadanya.
[Baca juga: ]
“Syaratnya; aman, nyaman, ketersediaan suku cadang dalam jangka dan kemudahan perawatan,” ucap Teguh, saat berbincang dengan VIVA.co.id di kantor pusat Blue Bird, Jalan Mampang Raya, Jakarta Selatan, Jumat 2 Oktober 2015.
Teguh juga menyatakan, selain empat syarat tadi, ada juga beberapa pertimbangan lain yang harus dipenuhi, antara lain efisiensi baik dalam hal bahan bakar ataupun harga. “Kalau sekarang saya hanya baru lihat (Suzuki Ciaz). Kalau harganya kan, belum tahu. Lagian belum diluncurin juga,” ucap Teguh.
[Baca juga: ]
Sebelumnya, Suzuki menyatakan bakal meluncurkan sedan Ciaz akhri tahun ini. Meski pasar sedan di Indonesia lemah, pasar taksi dinilai cukup menggiurkan.
Karena itu, beberapa waktu lalu, Deputy 4W Managing Director PT SIS, Davy J. Tuilan, menyatakan jika banyak permitaan Ciaz menjadi armada taksi, Suzuki akan menjualnya.
"Harganya belum tahu (Ciaz taksi), karena belum tahu juga apa yang dikurangi," kata Davy.
[Baca juga: ]
Menurut Davy, menjadikan Ciaz sebagai armada taksi bukanlah tujuan utama. Tetapi, Davy tak menampik, volume dan hitungan skala bisnis, segmen taksi lebih seksi (penjualan lebih tinggi) dari pada dijual seperti biasa. (asp)
Tarif Taksi Bakal Turun Rp1.000
Sementara argo taksi per kilometer turun dari Rp4.000 menjadi Rp3.800.
