Hati-hati Cuci Motor Injeksi, Banyak yang Tak Tahu

Sumber :
  • Welovehonda

VIVA.co.id - Motor dengan teknologi injeksi kini tengah mewabah di Tanah Air. Pabrikan motor ramai-ramai mengganti varian karburator dengan varian injeksi yang memiliki kelebihan lebih irit bahan bakar, responsif, serta lebih ramah lingkungan.

Namun ada yang belum diketahui banyak orang saat mencuci motor yang menggunakan teknologi injeksi. Sebab, perangkat yang ada pada motor injeksi yang tidak tahan air berbeda dengan motor yang tidak menggunakan sistem injeksi.

Kendati perangkat tersebut sudah dibekali kedap air, tentu Anda juga harus tetap waspada. Sebab, jika sampai perangkat injeksi ada yang rusak, Anda mesti menggantinya dengan yang baru.

Ada tiga perangkat yang wajib dilindungi saat mencuci motor berteknologi injeksi, yakni ECM, throttle body, dan soket. Ketiga bagian ini biasanya letaknya terpisah. Kalau throttle body dan soket biasanya terletak pada bagian atas mesin. Jadi untuk mencuci wilayah mesin perlu ekstra hati-hati, cara menyemprot yang benar yaitu dari atas ke bawah, jangan sampai dari bawah ke atas.

Hal ini ditujukan agar throttle body dan soket terhindar dari tekanan air secara terus menerus yang bisa menyebakan kerusakan pada kedua perangkat tersebut. Demikian dilansir WeloveHonda.

Sedangkan untuk ECM biasanya terletak pada bagian atas spatbor belakang. Untuk mencuci spatbor belakang tak perlu disemprot terus menerus. Cara yang paling baik yaitu seka dulu dengan sikat dan lap, baru dibilas dengan menyemprotnya. Dengan cara ini ECM tetap aman dari percikan air.

Setelah mengetahui cara mencuci motor injeksi yang benar, diharapkan pemilik motor injeksi memiliki cara swadaya untuk mengamankan piranti injeksi saat mencucinya.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Apabila motor injeksi Anda lebih sering dicuci di tempat cuci motor umum, lebih baik agak cerewet dengan pesan langsung ke pencucinya. Mulai dari cara menyemprot air berlebih ke tiga bagian tadi.

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017