- Toyota Astra
VIVA.co.id - Terkadang ada beberapa hal yang dilupakan oleh pengendara mobil saat sedang melakukan perjalanan. Salah satunya adalah mengisi bahan bakar.
Jika hal ini terjadi saat sedang melalui perjalanan antar kota, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa SPBU tersedia di sepanjang jalan. Namun bagaimana jika tengah melalui di jalan tol?
Dilansir dari Toyota Astra, Jumat 9 Oktober 2015, saat lampu indikator bahan bakar mobil menyala, bukan berarti bahwa bahan bakar di tangki mobil benar-benar habis. Biasanya tangki mobil akan menyisakan lima hingga delapan liter bahan bakar, sehingga pengendara memiliki waktu mengisi bahan bakar di SPBU terdekat.
Sisa bahan bakar ini tergantung dari besarnya tenaga mesin kendaraan Anda. Semakin besar mesin kendaraan Anda, semakin banyak sisa bahan bakar yang ada. Cara paling mudah untuk memantau masih berapa jauh lagi BBM akan habis, adalah melalui data yang tertera di multi information display (MID), jika tersedia.
Namun, ini hanya perkiraan saja, dan tidak bisa dijadikan patokan pasti. Misalnya, mobil menyisakan bahan bakar sebayak lima liter saat indikator menyala, perhatikan konsumsi BBM rata-rata di MID.
Jika angka yang tertera adalah 10 kilometer (km) per liter, maka mobil masih bisa melaju hingga sekitar 50 km lagi. Mobil bisa melaju lebih jauh, jika konsumsi bahan bakar rata-rata lebih baik lagi.
Beberapa MID juga menyertakan jarak yang bisa ditempuh dengan jumlah bahan bakar yang tersisa, biasanya ditulis dengan range atau distance to empty. Tentunya Anda bertanya-tanya, bagaimana jika indikator tersebut menunjukkan angka nol km? Apakah mesin langsung mati?
Ternyata, tidak langsung membuat mobil mati. Mobil masih bisa berjalan beberapa km, sebelum benar-benar kehabisan bahan bakar.
