VIVA.co.id - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tak dipungkiri ikut memengaruhi penjualan mobil saat ini. Tak hanya itu, penjualan aksesoris seperti kaca film juga mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan Vice President PT V-Koll Indo Lestari, Linda Windjaja yang mengaku menurunnya penjualan mobil, ikut membuat penjualan kaca film menjadi 'seret'.
"Penurunan penjualan V-Koll itu sekitar 20 persen. Karena penurunan penjualan mobil sebanyak 30 sampai 40 persen. Selain penurunan penjualan mobil, kita terpengaruh juga dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ungkapnya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2015.
Akibat hal tersebut, Linda menambahkan, kenaikan harga sekitar 4 - 6 persen untuk produknya telah ditetapkan mulai awal Oktober tahun ini.
"Kita sudah menahan kenaikan harga dari Juli. Tetapi, untuk saat ini tidak dapat terhindarkan lagi. Sebenarnya untuk harga, Indonesia merupakan negara paling rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya," tambahnya.
Sebagai informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil mulai Januari hingga Agustus 2015 sebanyak 671.641 unit.
Angka tersebut, jauh menurun hingga 24 persen, bila dibandingkan periode yang sama pada 2014 lalu, yang mampu menjual sebanyak 830.096 unit. (asp)
Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu
Bumper tanduk depan dijual mulai harga Rp700 ribu.
