Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Melemahnya daya beli masyarakat berimbas pada sejumlah sektor, tak terkecuali otomotif. Hal ini pula yang dirasakan pada sejumlah penjual motor bekas. Berdasarkan data yang disampaikan sejumlah penjual motor bekas, penjualan mereka tahun ini turun hingga 50 persen.
Hal itu jika dihitung dari rata-rata penjualan setiap bulannya. Setidaknya, angka-angka tersebut jauh berbeda dengan penjualan pada tahun-tahun sebelumnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tips Membeli Motor Bekas agar Tak Ditipu Penjual
Hal itu jika dihitung dari rata-rata penjualan setiap bulannya. Setidaknya, angka-angka tersebut jauh berbeda dengan penjualan pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga :
Daftar Motor Bekas Paling Banyak Dicari
Namun demikian, bukan berarti pasar sepeda motor bekas ditinggal penggemarnya. Sebab, terkadang ada sebagian orang yang lebih memilih membeli motor bekas dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya harganya yang lebih terjangkau.
Menurut pemilik diler motor bekas Lukas Motor, di kawasan Condet, Jakarta Timur, sepeda motor bekas yang saat ini harga jualnya jatuh merupakan segmen sport dan bebek. Ini mengingat calon konsumen lebih memilih sepeda motor jenis matik.
"Motor bekas jenis sport dan bebek penjualannya terus turun, bisa sampai 30 persen. Sementara jenis matik terus naik. Makanya kami lebih nyaman stok motor jenis matik ketimbang motor-motor sport atau bebek," kata Iing kepada
VIVA.co.id
, Senin 19 Oktober 2015.
Beberapa motor sport yang mengalami penurunan harga drastis seperti Yamaha Byson dan Honda Verza. Selain itu, Kawasaki Ninja RR juga senasib.
Pendapat sama juga disampaikan Charlie, pemilik diler motor bekas Lesmana Motor, di Jalan Raya Rawa Belong No.43, Jakarta Barat. Pria yang akrab disapa Jack itu mengatakan segmen sport dan bebek harga jualnya anjlok.
“Yang terasa turun itu Satria FU, dulu motor itu paling banyak dicari, namun saat ini sudah jauh berkurang, jadi harga pasarannya turun. Apalagi semenjak ada Honda Sonic," katanya kepada
VIVA.co.id
.
Senada juga disampaikan Simon, pemilik diler motor bekas, Luminta Motor, di Bekasi. Pasar motor sport bekas tak seseksi dulu. Ini lantaran permintaan motor jenis ini kian memudar.
"Agak susah sekarang jual motor sport atau bebek. Pasarnya sudah tak seramai dulu. Kini motor matik yang dominan," ujarnya kepada
VIVA.co.id
.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, bukan berarti pasar sepeda motor bekas ditinggal penggemarnya. Sebab, terkadang ada sebagian orang yang lebih memilih membeli motor bekas dengan sejumlah pertimbangan, salah satunya harganya yang lebih terjangkau.
