Sumber :
- Foto: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
(LCGC) memang menjadi amunisi terbaik di saat kondisi penjualan otomotif yang melemah.
Namun ternyata, mobil yang dicanangkan pemerintah dan mulai gencar diproduksi pada 2013 itu nyatanya akan kembali dikembangkan pemerintah.
Baca Juga :
Daftar Mobil Baru di Bawah Rp150 Juta di IIMS
Baca Juga :
Daftar Mobil Laris di Bawah Rp150 Juta
Namun ternyata, mobil yang dicanangkan pemerintah dan mulai gencar diproduksi pada 2013 itu nyatanya akan kembali dikembangkan pemerintah.
Ya, setelah LCGC, pemerintah rupanya akan mengembangkan menjadi LCE atau kepanjangan dari
Low Carbon Emission
. LCE sendiri memang telah diterapkan beberapa perusahaan asal Eropa. Salah satunya raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen.
"Ke depan LCGC akan kita dorong untuk masuk program LCE. Mobil yang lebih irit lagi, dan lebih ramah lingkungan," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu Suryawirawan kepada
VIVA.co.id
, di pabrik Karawang 1 TMMIN, Jawa Barat, Selasa 24 November 2015.
Untuk menjadikan LCGC ke LCE, kata Putu, setidaknya pemerintah saat ini masih melakukan pengkajian, hal ini dikarenakan ada beberapa tahap penghematan namun tetap dianjurkan berteknologi terbaru.
"Salah satunya seperti penggunaan baterai," ujarnya.
Lantas bagaimana soal harga? Putu menyatakan, karena masih turunan dari LCGC, tentunya harga akan dijaga. Paling tidak sama sepeti mobil-mobil di segmen LCGC.
"Murahnya relatif. Kalau selama ini kan Rp100 juta itu ambangnya, jadi masih sekitar itu, kalau bisa sih kurang dari Rp100 juta," kata Putu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ya, setelah LCGC, pemerintah rupanya akan mengembangkan menjadi LCE atau kepanjangan dari