- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ada berbagai alasan yang membuat orang membeli sepeda motor dengan sistem kredit. Salah satunya karena tak perlu mengeluarkan uang yang banyak sekaligus.
Namun jika tidak bisa membayar angsuran tepat waktu maka ada kemungkinan kendaraan akan ditarik oleh pihak perusahaan pembiayaan kredit. Nantinya, motor-motor hasil sitaan itu akan dijual kembali meski berstatus bekas pakai.
Demikian pula yang dilakukan perusahaan pembiayaan kredit, Adira Finance, melalui Divisi Used Motor Cycle (UMCY). Adira rupanya melakukan penjualan motor-motor hasil sitaan kepada rekanan mereka.
Artinya motor-motor tarikan tak bisa dibeli perorangan lantaran ada proses pendaftaran yang sebelumnya telah dilakukan para diler rekanan, untuk mendapatkan hasil motor-motor yang dijual lagi di showroom-showroom motor bekas.
Lantas, berapa harga motor bekas tarikan perusahaan pembiayaan?
“Rata-rata harga unit yang terjual mendekati harga pasar motor bekas di daerah terkait, sebelum dipotong biaya rekondisi dan margin diler rekanan,” kata Head of Recovery Operation Adira Finance, Joswara, kepada VIVA.co.id, Kamis, 26 November 2015.
Dia mengatakan, para diler rekanan itu mendapatkan motor-motor tersebut dengan cara lelang. Pemenang lelang merupakan peminat yang melakukan penawaran tertinggi.
"Jadi yang bisa membeli (motor tarikan) yakni rekanan Adira dan mereka yang telah bergabung dalam keanggotaan UMCY Adira," kata dia.
Proses lelang, dikatakannya, dilakukan setiap pekan. Adira memberikan undangan khusus untuk mengikuti acara lelang yang ditawarkan.
“Seluruh diler rekanan membeli secara tunai ke Adira. Namun kami menyarankan kepada diler rekanan untuk mengarahkan pembeli motor (end user) di showroom mereka dan membeli motor secara kredit di Adira karena ada benefit lain dibandingkan jika dibeli secara tunai,” ucapnya.
Tips Membeli Motor Bekas agar Tak Ditipu Penjual
Namanya juga bekas, semua tidak bisa dijamin kondisinya.
