Tips Aman Terobos Banjir

Mobil nekat menerobos banjir.
Sumber :
  • VIVAnews/Rizki Aulia Rachman

VIVA.co.id - Memasuki musim penghujan sering membuat jalan tergenang air. Bila kedalaman air masih bisa terjangkau mobil, Anda sebaiknya berhati-hati bila memutuskan untuk melewatinya.

Jika salah langkah, tak ayal Anda bisa terjebak dan lebih parah lagi mobil jadi rusak.

Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya jika Anda mengikuti tips aman melewati banjir berikut ini:

Perhatikan barikade

Jalan yang tergenang air biasanya akan diberi pembatas berupa barikade. Hal ini untuk memperingatkan pengendara agar tidak melintas begitu saja. Karena itu, jangan pernah mengacuhkan barikade ini.

Perhatikan baik-baik batasan di mana air masih menggenang. Di Jakarta, biasanya barikade dilakukan warga di sekitar lokasi banjir. Barikade ini bisa berupa ranting atau benda-benda apa pun yang akan menghalangi lintasan kendaraan.

Perkirakan kedalaman air

Bila mobil di depan Anda sudah lebih dulu melewati genangan air, perkirakan kedalamannya. Apakah mobil Anda bisa melewatinya? Bila tidak, ada baiknya kalau Anda mengambil jalur alternatif.

Demi mencegah kerusakan mesin karena terlalu banyak terkena air, batas aman yang bisa diambil adalah setengah dari diameter ban mobil Anda.

Perlahan

Ketika mengendarai genangan, tak usah terburu-buru. Perlahan saja, karena Anda tak bisa melihat apa yang ada di bawah genangan itu. Bisa saja ada lubang atau batu pengganjal yang malah merusak kendaraan Anda. Dan, yang lebih penting lagi, berkendaralah dengan putaran mobil stabil ketika melewati genangan itu.

Hindari listrik

Angin dan hujan jadi perpaduan sempurna untuk merubuhkan kabel listrik. Perhatikan apakah di depan ada tiang listrik yang roboh. Arus listrik sangat berbahaya tak hanya bagi mobil, tapi bagi jiwa Anda.

Perhatikan benda hanyut

Banjir sering menyimpan benda-benda asing. Ini yang harus Anda waspadai, jangan sampai benda-benda itu menyangkut di mesin kendaraan.

Tes rem

Saat Anda akhirnya melewati banjir itu, sekarang saatnya tes rem. Dalam kecepatan rendah, coba injak rem Anda. Bila Anda tak berhenti, berarti rem Anda rusak karena air banjir tadi. Keringkan secara sabar dan perlahan.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Caranya dengan menekan pedal rem dengan kaki kiri, namun tetap pertahankan kecepatan dengan kaki kanan Anda.

Jangan restart mesin

Bila mobil Anda mogok karena terendam air dengan kedalaman yang cukup tinggi, jangan mencoba menghidupkan mesin. Kemungkinan dalam blok mesin sudah menyelinap air yang bisa membuat kerusakan lebih parah.

Komunikasi

Hal terburuk yang bisa terjadi adalah Anda benar-benar terjebak dalam banjir. Kalau ini sampai terjadi, jangan panik. Keluar lewat jendela dan segera mencari tempat yang lebih aman.

Segera hubungi petugas berwenang untuk menyelamatkan Anda. Maka itu, pastikan telepon genggam Anda selalu bisa digunakan. Komunikasi sangat penting dalam keadaan seperti ini. (Dari berbagai sumber)

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017