Biker Indonesia Tempuh Rute Bandung-Paris, Lewati 16 Negara

Mario Iroth
Sumber :
  • Herdi/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Bertambah lagi deretan rider Indonesia yang menorehkan namanya sebagai petualang dengan menggunakan sepeda motor. Dia lah Mario Iroth dan rekannya Lilis Handayani yang melintasi dua benua yakni Asia dan Eropa dengan melewati 16 negara.

Perjalanan Mario dengan mengusung tema Wheel Story 3 ini menggunakan sepeda motor Benneli BN600 yang ditempuh mulai dari Bandung, Jawa Barat hingga Paris, Prancis, sejak 21 April hingga 22 Oktober 2015. Secara total, perjalanan yang ditempuh Mario mencapai 24.860 km dengan waktu tempuh mencapai 184 hari.

Menurut Mario, perjalanan Wheel Story 3 tidaklah mudah. Sebab, sejumlah jalan yang dilalui di berbagai negara sangat beragam, mulai dari jalanan rusak, bebatuan, pasir hingga lumpur yang melahap seperempat ban.

"Selama perjalanan, tujuannya adalah mengeskplore keindangan alam dan budaya dari berbagai negara yang kami lewati dan juga mempromosikan nama Indonesia, yang juga dititipkan Pak Ridwan Kamil, wali kota Bandung saat pelepasan,” ujar Mario saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 11 Desember 2015.

Mario menyatakan, selama perjalanan enam bulan, dia sempat melalui berbagai halangan, terutama dari segi cuaca, mulai dari suhu 50 derajat celcius ketika di Iran, hingga dua derajat di beberapa kawasan di Eropa.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Selama perjalanan Bandung-Paris, Mario juga menuturkan, total bahan bakar yang dihabiskan mencapai 1.000 liter. Dan tentunya, harga bensin yang dibanderol pun beragam.

Tak hanya itu, Mario mengatakan, perjalanan ini juga didukung berkat bagian kaki-kaki sepeda motornya yang dibalut ban Michelin Pilot Road 4. Menariknya, kata Mario, selama perjalanan tersebut, dia tidak menggantikan ban sama sekali.

"Bahkan, saya sempat ditanya di Bangkok oleh pihak Michelin, apakah yakin akan menggunakan ban ini ke Paris? Dia tidak percaya. Dia menyangka kalau saya dari Bangkok akan kembali ke Indonesia,” ungkap Mario.

Menurut Mario, penggunaan ban merupakan salah satu faktor penting dalam perjalanan terutama touring. Dengan menggunakan Michelin Pilot Road 4, lanjut dia, hal ini dikarenakan ban tersebut menggunakan teknologi XST+.

β€œBan ini memiliki kemampuan dapat berhenti 24 persen lebih cepat di jalanan licin basah dan 17 persen lebih cepat di jalanan basah pada saat hujan dibandingkan kompetitor sejenis,” kata Sales Director 2Wheels Product Line PT Michelin Indonesia, Bayu Surya.

Adapun ke-16 negara yang dilalui Mario yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Nepal, Iran, Turki, Yunani, Italia, Austria, Jerman, Swiss, Prancis, Belgia, dan juga Belanda.

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016