Bisnis Karoseri Indonesia Bak 'Raksasa Tertidur'

Truk berjejer di salah satu perusahaan karoseri
Sumber :
  • matanews.com

VIVA.co.id - Tak dapat dipungkiri, penjualan mobil sepanjang 2015 sangat terganggu dengan kondisi perekonomian saat ini. Namun situasi ini tampaknya tak terlalu mempengaruhi bisnis karoseri di dalam negeri.

Bahkan di tahun 2016 ini, bisnis karoseri diperkirakan akan tumbuh subur menyusul dengan kebijakan pemerintah untuk mengembangkan moda tranportasi untuk jenis kendaraan bus.

Ya, pemerintah saat ini telah menyiapkan lebih dari 20 ribu unit bus untuk moda transportasi yang terbagi menjadi 4 ribu unit BRT (Bus Rapid System) dan sebanyak 16 ribu unit untuk bus non BRT.

Hal ini tentu menjadi peluang bagi para pelaku bisnis karoseri di Indonesia. Perlu diketahui, jumlah karoseri yang berada di Indonesia sendiri jumlahnya mencapai ratusan.

Menurut data dari Asosiasi Karoseri Indonesia (ASKARINDO), mereka memiliki anggota sebanyak 519 anggota, meski yang aktif saat ini hanya sekitar 200 anggota. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum ASKARINDO, Sommy Lumadjeng.

"Indonesia sebenarnya negara paling kuat dalam bisnis karoseri. Bahkan Thailand tidak ada apa-apanya. Sayangnya, pebisnis karoseri Indonesia hanya jago kandang," kata Sommy dalam konferensi pers pameran INAPA dan IIBT di Sari San Pacific Hotel, kemarin.

Tudingan Sommy mengenai pelaku bisnis karoseri Indonesia yang hanya jago kandang ini juga terbukti dengan sedikitnya para peserta lokal dalam pameran INAPA dan IIBT yang akan digelar pada 29 Maret hingga 1 April 2016 mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

"Anda bisa lihat, jika ada pameran di Indonesia, banyak perusahaan luar yang berpartisipasi. Sedangkan saat pameran di luar negeri, jarang dari Indonesia datang," kata Sommy menambahkan.

Hal itu juga dibenarkan pihak penyelenggara pameran PT Global Expo Management (GEM). Menurut Direktur GEM, Baki Lee, peserta pameran ini memang didominasi negara asing seperti China, Taiwan, Korea, India, Malaysia, Thailand, Singapura dan Turki.

"Kalau berbicara komposisi, 80 persen peserta pameran dari luar negeri sedangkan lokal hanya 20 persen," kata Baki Lee.

(mus)

Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu
Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016