- autoevolution.com
VIVA.co.id – Mengendarai mobil bergaya convertible atau soft-top (atap terbuka) memang memberikan kesan mewah serta elegan. Hanya saja, mengendarai mobil tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan cuaca.
Pasalnya, mengendarai mobil atap terbuka sangat tidak disarankan saat kondisi musim dingin seperti salju atau musim hujan. Alih-alih ingin menjadi pusat perhatian, justru bisa berujung malu.Hal ini pula yang terjadi pada Porsche 911 Cabriolet, di Jenewa, Swiss.
Dilansir Autoevolution, Rabu 27 Januari 2016, akibat derasnya hujan yang mengguyur, seorang pengendarai mobil sport Porche 911 Cabriolet kehujanan. Diapun hanya bisa menutup tubuhnya dengan payung. Sementara bagian fasilitas dan fitur lain di dalam kabin mobil tersebut jelas terkena hujan.
Aksi pengendara mobil konyol ini juga sempat diabadikan melalui kamera dan menjadi pusat perhatian karena tersebar di media sosial Reddit. Tidak diketahui apa alasan pengemudi tersebut namun diperkirakan, atap yang seharusnya dapat dibuka dan ditutup dengan sistem elektrik itu macet.
Selain itu, kemungkinan lain dikarenakan saat hujan turun pengemudi mencoba menutup bagian atap namun tidak bisa. Itu dikarenakan bagian penutup bisa beroperasi jika kecepatan mobil sekitar 30-40 mph atau 50-65 km/jam.
Mobil Senilai Rp5,7 Triliun Tenggelam ke Dasar Laut
Sekitar 4.000 mobil mewah milik grup Volkswagen, termasuk 1.000 merek Porsche dan 200 Bentley tenggelam.
