- VIVA.co.id/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Dalam uji coba bekendara Honda BR-V yang diadakan PT Honda Prospect Motor (HPM) di Bali, 27-29 Januari 2016, VIVA.co.id berkesempatan mengulas mobil dari berbagai sisi.
Kali ini, ulasan akan difokuskan pada pengujian konsumsi bahan bakar. Sekedar informasi, uji coba dilakukan dalam dua mode transmisi, yaitu L (Low) dan D (Drive).
Sesi pengujian pertama dilakukan saat bekendara dari kawasan Jimbaran menuju Kintamani. Dalam perjalanan ini, transmisi berada di posisi D, mobil dipacu cukup kencang, serta banyak melakukan pengereman.
Hasilnya, konsumsi mobil bermesin empat silinder 1.500cc ini adalah 8,6 kilometer per liter. Angka ini memang terbilang boros, namun sesuai dengan gaya mengemudi yang banyak akselerasi dan mengerem.
Pengujian kedua adalah pada mode transmisi L, yakni saat melintas di jalur off-road berupa tanah bercampur kerikil, di kaki Gunung Batur, Kintamani. Kecepatan yang rendah, serta banyaknya tenaga yang diperlukan untuk menanjak (mobil diisi empat orang penumpang), konsumsi BBM adalah sekitar 4-5 kilometer per liter.
Pengujian terakhir dilakukan di jalan raya, dari Kintamani menuju wilayah Gianyar. Dengan transmisi pada posisi D dan mobil dibawa santai (tidak sering menginjak pedal rem dan menginjak pedal gas seperlunya saja), didapat konsumsi BBM 20,6 kilometer per liter.
Angka ini bisa sedikit lebih irit lagi, jika kondisi lalu lintas lancar dan perjalanan tidak dilakukan secara beriringan. (asp)
Krisis Chip Paksa Honda BR-V Tipe Ini Inden hingga 3 Bulan
Inden untuk All-New Honda BR-V with Sensing sudah mencapai sekitar 3 bulan karena krisis chip semikonduktor yang menerpa industri mobil.
