Honda Motor PHK Ribuan Karyawan di Indonesia?

Pabrik motor.
Sumber :
  • AHM

VIVA.co.id - Di tengah kondisi industri dalam negeri yang sedang berkembang, ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) membayangi para buruh pabrik di Indonesia. Terlebih, perlambatan ekonomi tengah menggejala di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Kini, ancaman PHK datang dari industri otomotif. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Said Iqbal, menyatakan, dua pabrikan otomotif Astra Honda Motor dan Yamaha Indonesia juga telah melakukan pengurangan karyawan dengan alasan efisiensi.

Menanggapi hal tersebut, Deputy Head Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibuddin ikut angkat bicara.

“Memang ada, tapi tidak ada PHK. Jadi sebenarnya karyawan kontrak yang habis masanya dan itupun sudah tersubstitusi oleh kontrak baru yang jumlahnya sama,” ungkap Muhib kepada VIVA.co.id, Kamis, 4 Januari 2016.

Menurut Muhib, kontrak bisa saja berakhir jika karyawan yang bersangkutan telah diperpanjang selama dua kali. Adapun penghentian tidak berlaku pada karyawan tetap.

Sebelumnya Said mengatakan, pemangkasan karyawan kontrak ini dilakukan karena saat ini penjualan sepeda motor telah mengalami penurunan.

Dia mencontohkan, penjualan sepeda motor pada periode Januari-Juli 2015 hanya sebesar 3,59 juta unit. Padahal pada periode yang sama di 2014, penjualannya mencapai 4,73 juta unit.

"Ini berarti sudah terjadi penurunan sekitar 24 persen. Ini berpotensi ada ribuan orang kehilangan pekerjaannya," ujarnya.

Motor 'Ayam Jago' Honda Hadir dengan Warna Baru

Baca juga:

Honda CBR250RR diproduksi di pabrik AHM Karawang.

RI Jadi Basis Produksi Honda CBR250RR, Kok Bisa?

Motor diproduksi di pabrik AHM Karawang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016